Parulian Nasution yang juga Calon Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) meluruskan sejarah berdirinya Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).

"Begini, BKMT didirikan oleh Dr Tuty Alawiyah, 1 Januari 1981 di Jakarta," kata Parulian di hadapan seribuan jamaah BKMT di Kelurahan Sitinjak, Tapsel, Kamis.

Tuty, melihat potensi besar majelis taklim ibu dapat dikembangkan,"Ada sekira 700 majelis taklim berkumpul membentuk BKMT saat itu," ujar Parulian. 

Mantan Sekda tersebut menjelaskan bahwa BKMT merupakan organisasi majelis taklim terbesar yang bersifat independen dan tidak berafiliasi dengan pihak manapun.

"BKMT bergerak dalam berbagai bidang, mulai dari bidang dakwah, pendidikan, sosial kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi, penguatan wawasan kebangsaan, dan kepemimpinan nasional," sebutnya.

"Jadi biar jelas dulu, BKMT itu didirikan Dr Tuty Alawiyah dan didorong oleh Kementerian Agama RI," kata Parulian.

Setiap daerah di Indonesia, lanjut Parulian, sudah melalukan pembinaan terhadap organisasi wanita terbesar dan sudah tersebar dimana-mana termasuk di Tapsel.

"Untuk Tapsel sendiri, Pak Dolly Pasaribu sangat  perhatian bahkan mendorong akan kemajuan pengembangan BKMT, tak perlu diragukan," kata Parulian.

Ia berharap kekompakan seluruh jamaah pengajian BKMT Tapsel yang sudah terbangun selama ini terus dapat terjaga bahkan ditingkatkan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024