Rasa simpati kian 'tak terbendung. Di sela kunjungannya di Kecamatan Saipar Dolok Hole, suara Ibu-ibu (Emak-emak-red) terdengar nyaring seruan Dolly Pasaribu agar kembali memimpin Tapanuli Selatan (Tapsel).
Bukan tanpa alasan, seruan ini muncul dari hati tulus emak-emak yang selama ini merasakan dampak positif dari berbagai program dan kebijakan yang diinisiasi sosok Dolly Pasaribu selama masa kepemimpinan-nya.
Emak-emak di Tapanuli Selatan merasa bahwa Dolly Pasaribu yang dikenal rendah hati telah membawa perubahan, khususnya dalam bidang kepedulian sosial dan layanan publik.
Mereka menyaksikan bagaimana Dolly mampu menggerakkan berbagai program bantuan untuk keluarga-keluarga yang membutuhkan, seperti bantuan pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, penguatan UMKM yang banyak diinisiasi oleh kaum ibu, hingga dukungan terhadap berbagai kegiatan sosial di desa-desa.
Semua itu membuat Dolly dipandang sebagai pemimpin yang tidak hanya memerintah dari balik meja, tapi juga mau turun langsung mendengar dan memperbaiki keadaan di lapangan.
Program-program pendidikan dan layanan kesehatan gratis menjadi alasan utama emak-emak mendukung Dolly Pasaribu. Mereka menyaksikan bagaimana beasiswa yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk pelajar berprestasi benar-benar menyentuh anak-anak di pelosok desa, memberi mereka kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik.
"Pak Dolly tidak hanya memperhatikan pembangunan fisik, tapi juga masa depan anak-anak kami. Beliau peduli pada pendidikan, dan itu yang sangat kami rasakan," ujar Samsiah Siregar (50) seorang ibu dari Desa Simanosor Sidapdap, Kecamatan SD.Hole, Tapsel.
Dolly Pasaribu menurutnya tidak hanya dikenal karena berbagai program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga karena kemampuannya menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan.
Kepemimpinan Dolly yang inklusif dan mau mendengar keluhan serta aspirasi masyarakat membuat banyak pihak merasa dekat dengannya.
Bagi emak-emak, sosok Dolly adalah contoh pemimpin yang mengayomi—bukan sekadar hadir saat momen tertentu, tapi benar-benar membawa perubahan nyata di tengah masyarakat.
"Beliau itu tidak hanya datang saat ada acara besar saja, tapi juga ketika kita memerlukan. Beliau turun langsung melihat kondisi di lapangan," kata Siti, warga lainnya menimpali.
Siti dan keluarganya sangat mendambakan Dolly untuk kembali memimpin Tapanuli Selatan. Hal ini dirasakan juga oleh emak-emak di banyak desa, sehingga wajar jika harapan agar Dolly Pasaribu memimpin kembali terus menggema.
Di tengah derasnya arus politik yang kerap kali penuh dengan janji-janji tanpa realisasi, Dolly Pasaribu bagi emak-emak Tapanuli Selatan adalah harapan yang telah terbukti.
Mereka tidak ingin kehilangan sosok pemimpin yang telah terbukti berkomitmen dan bekerja nyata untuk masyarakatnya. Maka, dengan suara lantang dan penuh harapan, emak-emak Tapanuli Selatan menyatakan keinginannya: Dolly Pasaribu, pimpin lah kami lagi.
Seruan hati dari emak-emak ini bukan sekadar keinginan, tetapi juga refleksi dari kebijakan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat.
Dolly Pasaribu telah menempatkan pondasi yang kuat dalam membangun kesejahteraan di Tapanuli Selatan, dan bagi emak-emak, masa depan daerah ini akan lebih cerah di bawah kepemimpinan nya yang berkelanjutan.
Calon bupati Dolly Pasaribu di Pilkada 2024 Tapsel berpasangan dengan Parulian Nasution dengan nomor urut 2, akan berlawan dengan pasangan calon nomor urut 1 Gus Irawan Pasaribu-Jafar Syahbuddin Ritonga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Bukan tanpa alasan, seruan ini muncul dari hati tulus emak-emak yang selama ini merasakan dampak positif dari berbagai program dan kebijakan yang diinisiasi sosok Dolly Pasaribu selama masa kepemimpinan-nya.
Emak-emak di Tapanuli Selatan merasa bahwa Dolly Pasaribu yang dikenal rendah hati telah membawa perubahan, khususnya dalam bidang kepedulian sosial dan layanan publik.
Mereka menyaksikan bagaimana Dolly mampu menggerakkan berbagai program bantuan untuk keluarga-keluarga yang membutuhkan, seperti bantuan pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, penguatan UMKM yang banyak diinisiasi oleh kaum ibu, hingga dukungan terhadap berbagai kegiatan sosial di desa-desa.
Semua itu membuat Dolly dipandang sebagai pemimpin yang tidak hanya memerintah dari balik meja, tapi juga mau turun langsung mendengar dan memperbaiki keadaan di lapangan.
Program-program pendidikan dan layanan kesehatan gratis menjadi alasan utama emak-emak mendukung Dolly Pasaribu. Mereka menyaksikan bagaimana beasiswa yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk pelajar berprestasi benar-benar menyentuh anak-anak di pelosok desa, memberi mereka kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik.
"Pak Dolly tidak hanya memperhatikan pembangunan fisik, tapi juga masa depan anak-anak kami. Beliau peduli pada pendidikan, dan itu yang sangat kami rasakan," ujar Samsiah Siregar (50) seorang ibu dari Desa Simanosor Sidapdap, Kecamatan SD.Hole, Tapsel.
Dolly Pasaribu menurutnya tidak hanya dikenal karena berbagai program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga karena kemampuannya menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan.
Kepemimpinan Dolly yang inklusif dan mau mendengar keluhan serta aspirasi masyarakat membuat banyak pihak merasa dekat dengannya.
Bagi emak-emak, sosok Dolly adalah contoh pemimpin yang mengayomi—bukan sekadar hadir saat momen tertentu, tapi benar-benar membawa perubahan nyata di tengah masyarakat.
"Beliau itu tidak hanya datang saat ada acara besar saja, tapi juga ketika kita memerlukan. Beliau turun langsung melihat kondisi di lapangan," kata Siti, warga lainnya menimpali.
Siti dan keluarganya sangat mendambakan Dolly untuk kembali memimpin Tapanuli Selatan. Hal ini dirasakan juga oleh emak-emak di banyak desa, sehingga wajar jika harapan agar Dolly Pasaribu memimpin kembali terus menggema.
Di tengah derasnya arus politik yang kerap kali penuh dengan janji-janji tanpa realisasi, Dolly Pasaribu bagi emak-emak Tapanuli Selatan adalah harapan yang telah terbukti.
Mereka tidak ingin kehilangan sosok pemimpin yang telah terbukti berkomitmen dan bekerja nyata untuk masyarakatnya. Maka, dengan suara lantang dan penuh harapan, emak-emak Tapanuli Selatan menyatakan keinginannya: Dolly Pasaribu, pimpin lah kami lagi.
Seruan hati dari emak-emak ini bukan sekadar keinginan, tetapi juga refleksi dari kebijakan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat.
Dolly Pasaribu telah menempatkan pondasi yang kuat dalam membangun kesejahteraan di Tapanuli Selatan, dan bagi emak-emak, masa depan daerah ini akan lebih cerah di bawah kepemimpinan nya yang berkelanjutan.
Calon bupati Dolly Pasaribu di Pilkada 2024 Tapsel berpasangan dengan Parulian Nasution dengan nomor urut 2, akan berlawan dengan pasangan calon nomor urut 1 Gus Irawan Pasaribu-Jafar Syahbuddin Ritonga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024