Pertemuan Komunitas Belajar (Kombel) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jendral Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek se-Indonesia di Sumatera Utara menghasilkan 'Deklarasi Simalungun'.
"Sebagai tuan rumah kami patut bangga, karena dari pertemuan ini menghasilkan suatu rekomendasi yang disebut 'Deklarasi Simalungun'," ungkap Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sumut Tajuddin Idris, dalam keterangan tertulis di Medan, Senin (23/9).
Adapun isi 'Deklarasi Simalungun', di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada 20 September 2024 menyatakan, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan/Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP/BPMP) seluruh Indonesia:
1. Meningkatkan skor literasi dan numerasi di masing-masing wilayahnya dengan mengoptimalkan:
a. Komunitas-komunitas belajar internal BBPMP/BPMP dan UPT Kemendikbudristek yang ada di wilayahnya masing-masing.
b. Komunitas-komunitas belajar eksternal (Dinas Pendidikan provinsi, Dinas Pendidikan kab/kota, Komunitas Pegiat Literasi dan numerasi, microcredential, guru dan tenaga pendidik, serta mitra pembangunan lainnya).
2. Melakukan peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan melalui advokasi transformasi pendidikan terhadap pemerintah daerah dan satuan pendidikan pada seluruh jenjang dan jenis di wilayahnya masing-masing.
3. Meningkatkan peran mitra pembangunan dalam penguatan transformasi digital pembelajaran pada satuan pendidikan di seluruh jenjang dan dan jenis secara bertahap pada wilayahnya masing-masing.
4. Melakukan transformasi UPT melalui sistem pengendalian internal sebagai salah satu strategi menuju zona integritas wilayah bebas korupsi (ZI-WBK) hingga wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
'Deklarasi Simalungun' itu terjadi, lanjut dia, dalam pertemuan kombel dilaksanakan pada 17 sampai 20 September 2024 di dua tempat, yakni BPMP Sumut dan Parapat, Kabupaten Simalungun.
Pertemuan ini dibuka oleh Dirjen PAUD Dikdasmen Dr Iwan Syahril, PhD, dihadiri oleh Direktur Sekolah Dasar Dr Muhammad Hasbi, SSos, MPd, dan 34 kepala BPMP/BBPMP se-Indonesia.
Tajuddin mengatakan, kegiatan ini merupakan tingkat nasional bertujuan memperkuat kombel sebagai transformasi pendidikan dalam peningkatan literasi dan numerasi.
“Alhamdulilah pertemuan kombel BPMP/BBPMP se-Indonesia berjalan lancar dan sukses," ungkap Tajuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024