Pemangku adat (Barisan Harajaon Mandailing Godang) sepakat mendukung pasangan calon Bupati Mandailing Natal, Harun Musthafa Nasution - Muhamad Ichwan Husein Nasution di pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Dukungan ini tercuat setelah barisan pemangku adat (Harajaon) Mandailing Godang melaksanakan diskusi bersama (Rumbuk Satahi) membahas visi-misi Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) periode 2024 - 2029 di Bagas Godang Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan, Minggu, (22/9).
Diskusi tersebut turut juga hadiri Hasanul Arifin Nasution atau Patuan Mandailing (Kotasiantar), Mangaraja Gunung Pandapotan (Kotasiantar), Mangaraja Gunung (Gunung Tua), Sutan Soalompohan (Mompang Jae), Sutan Yahya (Mompang Jae), Mangaraja Tinating Bilang (Pidoli Lombang), Sutan Palembang (Panyabungan Julu), Sutan Naposo Pulungan (Hutabargot), Mangaraja Iskandar (Tangga Bosi) dan Sutan Nauli Rangkuti (Runding).
Hasanul Arifin Nasution (Patuan Mandailing) dalam acara diskusi bedah visi misi para Bacalo bupati/wakil bupati tersebut mengutarakan, jika visi-misi kedua Bacalon yakni Saifullah - Atika dan Harun - Ichwan telah dicermati dan dilihat, dan telah menyimpulkan jika terkait konteks dalam memajukan adat dan budaya Mandailing Natal, Barisan Harajaon Mandailing Godang telah sepakat lebih serius menyikapi visi-misi Harun-Ichwan.
“Berdasarkan bedah visi-misi yang kita lakukan, kita menilai jika visi-misi pasangan Harun-Ichwan yang sangat mendetail dalam hal keseriusan memikirkan keberlangsungan adat dan budaya Mandailing Natal," katanya.
Dia menjelaskan, bahwa visi-misi keduanya bacalon tersebut sudah dibedah dalam diskusi sederhana itu. Dan mereka menilai jika kedua Bacalon ini sama-sama punya visi-misi tentang kebudayaan.
“Kita melihat, memang dua calon ini sama-sama punya visi-misi tentang kebudayaan, kita ambil contoh untuk pasangan Saifullah-Atika, disitu visi- misi mereka tertera hanya menjaga serta melestarikan nilai agama, budaya dan kearifan lokal sebagai upaya pelestarian identitas Mandailing Natal yang beragama dan berbudaya, hanya itu saja yang tertera visi-misi mereka, tidak ada yang spesifik, hanya global saja," katanya.
Sementara dalam visi misi Harun - Ichwan kata Patuan Mandailing, mereka melihat jika visi-misi lebih jelas dan mendetail, contoh tertuang dalam visi-misi yakni mengoptimalkan penerapan nilai adat dan budaya Mandailing Natal pada kurikulum sekolah.
Kemudian, terkait revitalisasi pelestarian dan pengembangan adat dan budaya Mandailing Natal. Optimalisasi peran lembaga adat dalam pelestarian nilai-nilai adat dan budaya Mandailing Natal dengan regulasi yang mengaturnya
Selanjutnya, mengembangkan batik Mandailing Natal, dan pengoperasian Sopo Godang sebagai tujuan destinasi wisata.
"Inilah yang kita lihat sebagai perbandingan terkait penilaian terhadap kedua bacalon, dimana pasangan Harun-Ichwan lebih banyak mengedepankan untuk kepentingan budaya adat Mandailing Natal dibanding pasangan Saifullah-Atika," jelas dia.
Setelah membahas visi dan misi kedua pasangan bakal calon Bupati/wakil Bupati Madina itu, jelas Patuan barisan Harajaon Mandailing Godang sepakat lebih mendukung pemimpin yang lebih mengedepankan adat dan budaya Mandailing Natal.
"Berdasarkan visi misi, hanya Harun - Ichwan yang punya misi meningkatkan peranan lembaga adat dalam tata kelola pemerintahan daerah. Kita berharap dari barisan Harajaon untuk mendukung pemimpin yang lebih mengedepankan adat dan budaya Mandailing Natal, bukan pemimpin yang tidak peduli dengat adat budaya kita," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Dukungan ini tercuat setelah barisan pemangku adat (Harajaon) Mandailing Godang melaksanakan diskusi bersama (Rumbuk Satahi) membahas visi-misi Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) periode 2024 - 2029 di Bagas Godang Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan, Minggu, (22/9).
Diskusi tersebut turut juga hadiri Hasanul Arifin Nasution atau Patuan Mandailing (Kotasiantar), Mangaraja Gunung Pandapotan (Kotasiantar), Mangaraja Gunung (Gunung Tua), Sutan Soalompohan (Mompang Jae), Sutan Yahya (Mompang Jae), Mangaraja Tinating Bilang (Pidoli Lombang), Sutan Palembang (Panyabungan Julu), Sutan Naposo Pulungan (Hutabargot), Mangaraja Iskandar (Tangga Bosi) dan Sutan Nauli Rangkuti (Runding).
Hasanul Arifin Nasution (Patuan Mandailing) dalam acara diskusi bedah visi misi para Bacalo bupati/wakil bupati tersebut mengutarakan, jika visi-misi kedua Bacalon yakni Saifullah - Atika dan Harun - Ichwan telah dicermati dan dilihat, dan telah menyimpulkan jika terkait konteks dalam memajukan adat dan budaya Mandailing Natal, Barisan Harajaon Mandailing Godang telah sepakat lebih serius menyikapi visi-misi Harun-Ichwan.
“Berdasarkan bedah visi-misi yang kita lakukan, kita menilai jika visi-misi pasangan Harun-Ichwan yang sangat mendetail dalam hal keseriusan memikirkan keberlangsungan adat dan budaya Mandailing Natal," katanya.
Dia menjelaskan, bahwa visi-misi keduanya bacalon tersebut sudah dibedah dalam diskusi sederhana itu. Dan mereka menilai jika kedua Bacalon ini sama-sama punya visi-misi tentang kebudayaan.
“Kita melihat, memang dua calon ini sama-sama punya visi-misi tentang kebudayaan, kita ambil contoh untuk pasangan Saifullah-Atika, disitu visi- misi mereka tertera hanya menjaga serta melestarikan nilai agama, budaya dan kearifan lokal sebagai upaya pelestarian identitas Mandailing Natal yang beragama dan berbudaya, hanya itu saja yang tertera visi-misi mereka, tidak ada yang spesifik, hanya global saja," katanya.
Sementara dalam visi misi Harun - Ichwan kata Patuan Mandailing, mereka melihat jika visi-misi lebih jelas dan mendetail, contoh tertuang dalam visi-misi yakni mengoptimalkan penerapan nilai adat dan budaya Mandailing Natal pada kurikulum sekolah.
Kemudian, terkait revitalisasi pelestarian dan pengembangan adat dan budaya Mandailing Natal. Optimalisasi peran lembaga adat dalam pelestarian nilai-nilai adat dan budaya Mandailing Natal dengan regulasi yang mengaturnya
Selanjutnya, mengembangkan batik Mandailing Natal, dan pengoperasian Sopo Godang sebagai tujuan destinasi wisata.
"Inilah yang kita lihat sebagai perbandingan terkait penilaian terhadap kedua bacalon, dimana pasangan Harun-Ichwan lebih banyak mengedepankan untuk kepentingan budaya adat Mandailing Natal dibanding pasangan Saifullah-Atika," jelas dia.
Setelah membahas visi dan misi kedua pasangan bakal calon Bupati/wakil Bupati Madina itu, jelas Patuan barisan Harajaon Mandailing Godang sepakat lebih mendukung pemimpin yang lebih mengedepankan adat dan budaya Mandailing Natal.
"Berdasarkan visi misi, hanya Harun - Ichwan yang punya misi meningkatkan peranan lembaga adat dalam tata kelola pemerintahan daerah. Kita berharap dari barisan Harajaon untuk mendukung pemimpin yang lebih mengedepankan adat dan budaya Mandailing Natal, bukan pemimpin yang tidak peduli dengat adat budaya kita," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024