Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Medan sukses menggelar diskusi publik dengan membahas Kota Medan lima tahun ke depan.
Kegiatan diskusi publik itu digelar di Ballroom Hotel Emerald Garden, Lantai II, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/9).
“Kegiatan diskusi publik ini berjalan dengan sukses. Namun, perlu dipahami latar belakang kegiatan ini adalah organisasi advokat merupakan kontrol sosial,” kata Ketua DPC Peradi Kota Medan Dwi Ngai Sinaga, SH, MH.
Pihaknya menegaskan, DPC Peradi Medan tidak berafiliasi dengan partai politik. Jadi, kata dia, gagasan ini mengingat, menimbang banyak sekarang proyek Pilkada lima tahunan yang mana ada titipan money politik.
“Sehingga hari ini kita mencoba mencerdaskan masyarakat dengan mengundang tiga kandidat," katanya didampingi Sekretaris DPC Peradi Medan Gerald Partogi Siahaan.
Namun, sambung dia, pihaknya sangat menyayangkan dua kandidat calon Wali Kota Medan yang tidak hadir dalam diskusi publik ini.
“Sangat disayangkan bagi calon yang tidak hadir, padahal dalam kegiatan diskusi ini dihadiri teman-teman advokat, mahasiswa, dan beberapa elemen dari masyarakat,” sebut dia.
Selain itu, lanjut Dwi, hadir menjadi narasumber yakni dua akademisi Prof Dr Maidin Gultom dan Dr Janpatar Simamora, praktisi hukum Dr Burhan Sidabariba dan pihak kepolisian dari Polrestabes Medan yang diwakili Kasat Reskrim.
"Kegiatan ini terdiri dari teman-teman advokat, akademisi, mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat. Boleh dilihat tadi mereka sangat kecewa. Kecewanya kenapa? Mereka (peserta) ini ingin melihat gagasan para paslon, mereka tidak berharap didatangi, namun mereka sudah datang aja tapi dua paslon tidak hadir, itulah kekecewaan kita," ujar dia.
Lebih lanjut, Dwi berharap kegiatan diskusi publik ini dapat mencerdaskan masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik dan memiliki mental.
“Kita selaku advokat sangat bangga dengan kegiatan ini, karena langsung terjun ke masyarakat dan mengedukasi masyarakat agar dapat memilih pemimpin yang terbaik dan bermental,” ujar Dwi Ngai Sinaga.
Sementara Prof Ridha Dharmajaya selaku calon Wali Kota Medan yang hadir dalam kegiatan sangat mengapresiasi kegiatan diskusi publik yang digelar DPC Peradi Medan di bawah kepemimpinan Dwi Ngai Sinaga.
“Bagus sekali diskusi publik ini. Saya sangat menyukainya. Jadi kita punya ide dan gagasan, itu kita di challenge berbagai tanggapan. Kita pertahankan ide dan gagasan kita, kita terbuka juga untuk dikoreksi. Kita apresiasi acara diskusi publik ini," ujar Prof Ridha Dharmajaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kegiatan diskusi publik itu digelar di Ballroom Hotel Emerald Garden, Lantai II, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/9).
“Kegiatan diskusi publik ini berjalan dengan sukses. Namun, perlu dipahami latar belakang kegiatan ini adalah organisasi advokat merupakan kontrol sosial,” kata Ketua DPC Peradi Kota Medan Dwi Ngai Sinaga, SH, MH.
Pihaknya menegaskan, DPC Peradi Medan tidak berafiliasi dengan partai politik. Jadi, kata dia, gagasan ini mengingat, menimbang banyak sekarang proyek Pilkada lima tahunan yang mana ada titipan money politik.
“Sehingga hari ini kita mencoba mencerdaskan masyarakat dengan mengundang tiga kandidat," katanya didampingi Sekretaris DPC Peradi Medan Gerald Partogi Siahaan.
Namun, sambung dia, pihaknya sangat menyayangkan dua kandidat calon Wali Kota Medan yang tidak hadir dalam diskusi publik ini.
“Sangat disayangkan bagi calon yang tidak hadir, padahal dalam kegiatan diskusi ini dihadiri teman-teman advokat, mahasiswa, dan beberapa elemen dari masyarakat,” sebut dia.
Selain itu, lanjut Dwi, hadir menjadi narasumber yakni dua akademisi Prof Dr Maidin Gultom dan Dr Janpatar Simamora, praktisi hukum Dr Burhan Sidabariba dan pihak kepolisian dari Polrestabes Medan yang diwakili Kasat Reskrim.
"Kegiatan ini terdiri dari teman-teman advokat, akademisi, mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat. Boleh dilihat tadi mereka sangat kecewa. Kecewanya kenapa? Mereka (peserta) ini ingin melihat gagasan para paslon, mereka tidak berharap didatangi, namun mereka sudah datang aja tapi dua paslon tidak hadir, itulah kekecewaan kita," ujar dia.
Lebih lanjut, Dwi berharap kegiatan diskusi publik ini dapat mencerdaskan masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik dan memiliki mental.
“Kita selaku advokat sangat bangga dengan kegiatan ini, karena langsung terjun ke masyarakat dan mengedukasi masyarakat agar dapat memilih pemimpin yang terbaik dan bermental,” ujar Dwi Ngai Sinaga.
Sementara Prof Ridha Dharmajaya selaku calon Wali Kota Medan yang hadir dalam kegiatan sangat mengapresiasi kegiatan diskusi publik yang digelar DPC Peradi Medan di bawah kepemimpinan Dwi Ngai Sinaga.
“Bagus sekali diskusi publik ini. Saya sangat menyukainya. Jadi kita punya ide dan gagasan, itu kita di challenge berbagai tanggapan. Kita pertahankan ide dan gagasan kita, kita terbuka juga untuk dikoreksi. Kita apresiasi acara diskusi publik ini," ujar Prof Ridha Dharmajaya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024