Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Sumatera Utara Alanta Imanuel Keteren mengatakan, sebanyak 30 warga binaan yang beragama Hindu menggelar perayaan kelahiran Dewa Ganesha atau Ganesh Chaturthi.

"Perayaan ini juga diikuti tiga orang perwakilan dari Kementerian Agama Kota Medan," ujarnya di Medan, Rabu.

Alanta menjelaskan, dengan adanya momen perayaan ini, diharapkan para warga binaan mendapatkan pembinaan kerohanian dan memiliki pengetahuan agama yang baik.

Kemudian juga dapat menumbuhkan ajaran agama Hindu tersebut yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dengan memiliki sikap maupun bertindak, saat masih berada di Rutan maupun setelah bebas nantinya.

"Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Kementerian Agama Kota Medan yang terus membantu kegiatan pembinaan keagamaan di Rutan I Medan," kata Alanta.

Menurutnya, Kementerian Agama Kota Medan telah banyak membantu pembinaan kerohanian kepada warga binaan, sehingga hak beribadah mereka dapat terpenuhi dengan baik.

Wakil Ketua Majelis Tinggi Agama Hindu Sumatera utara Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHBI) Kementerian Agama Kota Medan Pinandita M. Manogren Mbp mengatakan, pihaknya hadir untuk perayaan kelahiran Dewa Ganesha ini.

“Kami hadir ke sini kebetulan untuk merayakan Vinayaghar Chaturthi, yaitu perayaan untuk Dewa Ganesha karena ini dirayakan di seluruh dunia," katanya.

Menurut Manogren, Dewa Ganesha itu identik dengan Dewa Pendidikan, kecerdasan untuk berfikir. Jadi, ini merupakan duplikasi yang diberikan kepada warga binaan, agar dapat memiliki pemahaman agama yang baik.

"Sehingga sikap dan tindakan mereka selama menjalani masa hukuman maupun setelah bebas nantinya, tetap pada aturan dan norma-norma yang berlaku," katanya.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024