Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mengatakan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 9 September 2024 menurun, menyusul meningkatnya kehadiran polisi di berbagai lokasi strategis di wilayah ini.

"Gangguan kamtibmas di wilayah Polda Sumut pada Agustus ini sebanyak 4.678 kejadian, dibandingkan Juli 2024 sebanyak 5.478 kejadian. Ini mengalami penurunan 800 kejadian atau 14,60 persen," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Kamis. 

Hadi mengatakan peningkatan kehadiran polisi di berbagai lokasi strategis itu bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan kelancaran pelaksanaan PON XXI di Aceh-Sumut. 

"Kami telah mengerahkan personel secara maksimal dengan fokus pada pencegahan dan penindakan gangguan Kamtibmas sehingga  berguna menciptakan situasi yang kondusif menjelang dan selama pelaksanaan kegiatan PON itu," kata Hadi.

Langkah proaktif ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Polda Sumut untuk memastikan bahwa PON XXI berjalan dengan lancar dan aman.

"Serta menjadikan ajang ini sukses bagi seluruh pihak yang terlibat,"ujar Mantan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah ini.

Polda Sumut melibatkan sebanyak 4.970 personel gabungan untuk mengamankan PON XXI Aceh-Sumut di wilayah ini yang terdiri kepolisian,  TNI, pemerintah daerah dan lainnya.

Pelaksanaan kegiatan ajang nasional ini melibatkan sekitar 6.281 atlet, dengan dukungan dari 3.140   ofisial sementara di Aceh akan ada 5.636 atlet dan 2.752 ofisial.

Provinsi Sumatera Utara bersama Aceh ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XXI 2024 yang akan diikuti atlet dari 38 provinsi di Tanah Air. Pembukaanya pada 9 September 2024 di Kota Banda Aceh, dan penutupannya di Deli Serdang, Sumatera Utara dijadwalkan pada 20 September 2024.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024