Kepolisian Resor (Polres) Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) mematangkan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan menggelar kegiatan tactical floor game (TFG).
"TFG merupakan simulasi taktis yang bertujuan untuk melatih keterampilan dan koordinasi aparat keamanan dalam menghadapi situasi darurat, serta kritis yang mungkin terjadi selama berlangsungnya pilkada," ujar Kepala Polres Tanjungbalai AKBP Yon Edy Winara di Kota Tanjubalai, Minggu.
Yon Edy mengatakan latihan ini mencakup berbagai skenario, seperti penanganan kerusuhan maupun pengamanan pada tempat pemungutan suara tersebut.
Lebih lanjut, dia melanjutkan, pelaksanaan TFG ini berguna untuk memastikan seluruh personel telah mengetahui langkah dan tugas apa saja yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat, sesuai standar operasional prosedur (SOP) dalam menghadapi tantangan selama proses pilkada.
"Kesiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar personel adalah kunci untuk menjaga keamanan dalam meminimalisir potensi gangguan keamanan untuk memastikan Pilkada 202 di Kota Tanjungbalai dapat berlangsung aman dan tertib," tutur Yon Edy.
Kapolres menyatakan ada 188 personel gabungan dan juga 316 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah ini. Yon berharap seluruh personel dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama pilkada.
Secara keseluruhan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumut melibatkan personel gabungan sebanyak12.172 orang, petugas dari instansi terkait sebanyak 52. 966 orang yaitu 2.848 personel TNI dan 50.118 merupakan anggota Linmas.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPU) Sumut menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2024 sebanyak 10.813.825 orang, terdiri dari 5.324.444 laki laki dan 5.489.381 perempuan.
KPU juga menetapkan 25.233 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 455 kecamatan dan 6.110 kelurahan atau desa se-Sumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"TFG merupakan simulasi taktis yang bertujuan untuk melatih keterampilan dan koordinasi aparat keamanan dalam menghadapi situasi darurat, serta kritis yang mungkin terjadi selama berlangsungnya pilkada," ujar Kepala Polres Tanjungbalai AKBP Yon Edy Winara di Kota Tanjubalai, Minggu.
Yon Edy mengatakan latihan ini mencakup berbagai skenario, seperti penanganan kerusuhan maupun pengamanan pada tempat pemungutan suara tersebut.
Lebih lanjut, dia melanjutkan, pelaksanaan TFG ini berguna untuk memastikan seluruh personel telah mengetahui langkah dan tugas apa saja yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat, sesuai standar operasional prosedur (SOP) dalam menghadapi tantangan selama proses pilkada.
"Kesiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar personel adalah kunci untuk menjaga keamanan dalam meminimalisir potensi gangguan keamanan untuk memastikan Pilkada 202 di Kota Tanjungbalai dapat berlangsung aman dan tertib," tutur Yon Edy.
Kapolres menyatakan ada 188 personel gabungan dan juga 316 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah ini. Yon berharap seluruh personel dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama pilkada.
Secara keseluruhan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumut melibatkan personel gabungan sebanyak12.172 orang, petugas dari instansi terkait sebanyak 52. 966 orang yaitu 2.848 personel TNI dan 50.118 merupakan anggota Linmas.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPU) Sumut menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2024 sebanyak 10.813.825 orang, terdiri dari 5.324.444 laki laki dan 5.489.381 perempuan.
KPU juga menetapkan 25.233 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 455 kecamatan dan 6.110 kelurahan atau desa se-Sumut.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024