Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof Nurhayati bersilarurrahmi ke Kementerian Agama di Jakarta, Rabu (21/8) untuk mengkoordinasikan sejumlah hal terkait kemajuan pendidikan.
Prof Nurhayati didampingi Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Dr Muzakkir, M.Ag., dan Kepala Biro AAKK Drs, Ibnu Sa’dan M.Pd. disambut hangat Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, Prof.Dr.Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag.
Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai persoalan, tantangan dunia pendidikan, serta arahan dalam kegiatan Perkenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) di antaranya PTKIN adalah perguruan tinggi yang terbuka, semua agama dan keyakinan akan mendapatkan tempat dan penghormatan yang baik.
Jalani PBAK dengan riang gembira, tidak boleh ada perpeloncoan, pelecehan, bullying, kekerasan baik pisik maupun verbal, tidak boleh ada praktek yang menghina akal sehat dan nurani, PBAK adalah proses memperkenalkan mahasiswa baru pada kehidupan mahasiswa di kampus.
Mahasiswa dituntut menguasai knowledge dan Skil dibidang keilmuan tertentu, berfikir kritis setiap informasi yang ada, kampus adalah tempat menempa mahasiswa untuk mewujudkan segala mimpi indah tentang masa depan.
Kemudian Iman dan ilmu tidak dipertentangkan, rasio dan wahyu terpadu dalam keindahan, jadikan kampus sebagai rumah bersama, PTKIN adalah rumah yang nyaman & aman bagi seluruh penghuninya.
Usai bertemu Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, Prof.Dr.Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, rombongan pada hari yang sama juga bertemu dengan Sekjen Kemenag RI, Prof.Dr.Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T.
Dalam kesempatan itu juga dibahas berbagai isu-isu penting terkait Tri Darma Perguruan Tinggi, serta membahas tentang Dewan Pengawas BLU UIN-SU.
Keberadaan Dewas BLU sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan BLU, pelaksanaan rencana bisnis, anggaran dan peraturan perundang-undangan.
Dewas BLU diharapkan dapat mengikuti perkembangan BLU, Memberikan nasihat, masukan, tanggapan dan saran terhadap kinerja BLU.
Dalam pertemuan itu Sekjen memberikan motivasi kerja, bahwa untuk maju secara akseleratif dan berkesinambungan, maka PTKIN harus bekerja secara bersama, dalam hidup perlu berkolaborasi dengan orang lain.
"Ada pepatah mengatakan bahwa "jika ingin berjalan cepat, maka berjalan lah sendiri, tetapi jika ingin berjalan jauh, maka berjalan lah bersama-sama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Prof Nurhayati didampingi Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Dr Muzakkir, M.Ag., dan Kepala Biro AAKK Drs, Ibnu Sa’dan M.Pd. disambut hangat Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, Prof.Dr.Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag.
Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai persoalan, tantangan dunia pendidikan, serta arahan dalam kegiatan Perkenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) di antaranya PTKIN adalah perguruan tinggi yang terbuka, semua agama dan keyakinan akan mendapatkan tempat dan penghormatan yang baik.
Jalani PBAK dengan riang gembira, tidak boleh ada perpeloncoan, pelecehan, bullying, kekerasan baik pisik maupun verbal, tidak boleh ada praktek yang menghina akal sehat dan nurani, PBAK adalah proses memperkenalkan mahasiswa baru pada kehidupan mahasiswa di kampus.
Mahasiswa dituntut menguasai knowledge dan Skil dibidang keilmuan tertentu, berfikir kritis setiap informasi yang ada, kampus adalah tempat menempa mahasiswa untuk mewujudkan segala mimpi indah tentang masa depan.
Kemudian Iman dan ilmu tidak dipertentangkan, rasio dan wahyu terpadu dalam keindahan, jadikan kampus sebagai rumah bersama, PTKIN adalah rumah yang nyaman & aman bagi seluruh penghuninya.
Usai bertemu Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, Prof.Dr.Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, rombongan pada hari yang sama juga bertemu dengan Sekjen Kemenag RI, Prof.Dr.Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T.
Dalam kesempatan itu juga dibahas berbagai isu-isu penting terkait Tri Darma Perguruan Tinggi, serta membahas tentang Dewan Pengawas BLU UIN-SU.
Keberadaan Dewas BLU sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan BLU, pelaksanaan rencana bisnis, anggaran dan peraturan perundang-undangan.
Dewas BLU diharapkan dapat mengikuti perkembangan BLU, Memberikan nasihat, masukan, tanggapan dan saran terhadap kinerja BLU.
Dalam pertemuan itu Sekjen memberikan motivasi kerja, bahwa untuk maju secara akseleratif dan berkesinambungan, maka PTKIN harus bekerja secara bersama, dalam hidup perlu berkolaborasi dengan orang lain.
"Ada pepatah mengatakan bahwa "jika ingin berjalan cepat, maka berjalan lah sendiri, tetapi jika ingin berjalan jauh, maka berjalan lah bersama-sama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024