Menjelang pesta demokrasi politik lokal khususnya pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Indonesia akan memasuki tahap pendaftaran pasangan calon.

 Sesuai jadwal yang diumumkan KPU, pendaftaran pasangan calon akan dibuka pada 27 Agustus hingga 29 September 2024.

Khususnya beberapa daerah di Sumatera Utara, sejumlah partai politik sudah mengumumkan pasangan calon yang mereka usung untuk bertarung di Pilkada 27 November 2024. Hal yang unik terjadi di Tapanuli Selatan, hingga saat ini belum ada partai yang mengusung nama pasangan calon.

Menurut Praktisi Hukum dan Politik , Zulchairi Pahlawan,SH, ada tiga nama yang santer diperbincangkan dan berpeluang ikut dalam kontestasi politik di tapanuli selatan Yakni Bupati Tapsel petahana Dolly Pasaribu, Wakil Bupati Tapsel petahana, Rasyid Assaf Dongoran, dan Gus Irawan Pasaribu yang merupakan Paman dari Dolly Pasaribu.

Menurut beberapa informasi ada alasan mengapa tiga nama ini yang paling kencang diperbincangkan oleh masyarakat. Pertama, Dolly Pasaribu adalah Bupati Petahana yang dulunya diusung oleh pamannya yang juga mantan Bupati Tapsel, Syahrul Pasaribu dan Gus Irawan Pasaribu. Motivasinya ingin melanjutkan kepemimpinan di Tapanuli Selatan.

Kedua paman kandung ini teryata menilai adanya ketidaksesuaian  dalam komitmen politik ketika Dolly Pasaribu telah satu periode menjabat. Tetapi Pria 44 tahun ini malah belum mendapat dukungan parpol untuk maju pada Pilkada 2024. 

Dolly Pasaribu dan Ahmad Buchori kini tengah berjuang mendaftar calon kepala daerah dari Jalur Independen. Saat ini KPU sedang melakukan verifikasi tahap kedua dan kemungkinan besar akan lolos tahap verfikasi. 

Dolly meyakinkan kepemimpinannya baik dengan terbukti begitu banyak penghargaan yang diraih dengan jargon “Tapsel Berkelanjutan”.

Bisa dibilang hilangnya dukungan parpol pada Dolly adalah dampak dari hubungannya yang kurang harmonis dengan Syahrul Pasaribu dan Gus Irawan Pasaribu . Kini Syahrul mendukung adiknya, Gus Irawan Pasaribu yang kini menjabat Ketua DPD Gerindra Sumut untuk bertarung di Pilkada Tapsel untuk melawan Dolly Pasaribu.

Saat ini Gus Irawan yang sudah berusia 60 tahun ini memegang rekomendasi dari Partai Gerindra (5 kursi), PAN (4 kursi), dan PKS (1 kursi) yang telah mencukupi syarat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah. Namun hingga kini belum ada nama pasangan yang akan mendampinginya, Gus Irawan Pasaribu menyatakan slogan “Tapsel Bangkit”.

Perseteruan paman dan ponakan ini membuat nama Gus Irawan terus diperbincangkan. Pasalnya  dalam beberapa pernyataan di media, Gus Irawan menyebut motivasinya karena hasil musyawarah keluarga, karena kecewa dengan kepemimpinan Dolly Pasaribu dan berkeinginan membangkitkan pembangunan Tapsel ke depan.

Sedangkan Rasyid Assaf Dongoran ini ibarat bertarung di antara dua pendekatan politik antara dinasti dan kekuasaan. Dan selama menjabat ada kesan pria 48 tahun ini tidak mendapatkan ruang kepemimpinan, namun ia terus berkomitmen untuk memajukan daerah di Tapanuli Selatan tanpa membuat gerakan menjatuhkan Dolly Pasaribu, situasi ini menyebakan opini terbangun terjadi perpecahan antara Dolly Pasaribu sebagai Bupati dan Rasyid Assaf Dongoran sebagai Wakil Bupati. 

Menelusuri informasi dari beberapa sumber bahwa  sosok yang selama satu periode wakil bupati ini bekerja dari desa ke desa dengan inisiatif sendiri untuk mendengarkan keluhan masyarakat Tapsel. 

Meski Golkar dengan kekuatan 8 kursi bisa mengusung sendiri pasangan calon, namun Rasyid tetap berharap dukungan dari Gerindra dan partai lain. Begitu juga dengan Gus Irawan juga sangat mengharapkan dukungan dari Golkar sebagai partai berkuasa di Tapsel.

Mengutip dari beberapa sumber bahwa  majunya Rasyid adalah untuk membangun perekenomian rakyat melalui pertanian dan perikanan dan jalan desa sekaligus mempertahankan marwah Partai Golkar yang merupakan pemegang kursi terbanyak di DPRD Tapsel dengan 8 kursi dalam pileg 2024, dengan slogan “ Tapsel Maju”.

Apakah ketiga nama ini akan bertarung di Pilkada Tapsel atau dua nama akan bersatu untuk maju Pilkada? Dengan persaingan ini sangat layak ditunggu jalannya Pilkada Tapsel yang akan digelar pada 27 November 2024.

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024