Kepala Kejari Medan Muttaqin Harahap mengajak warga mengaktifkan musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) se-Kota Medan untuk meminimalisir tindakan kejahatan.
"Untuk meminimalisasi premanisme, narkoba, tawuran hingga judi online (daring) ayo kita aktifkan muspika," kata Muttaqin saat menjadi nara sumber, di Medan, Kamis (18/7).
Pihaknya mengajak kepala lingkungan (kepling) dan pejabat kelurahan setempat untuk mengoptimalkan pelaksanaan peningkatan kesadaran hukum terhadap masyarakat.
Sebab, seperti Medan Tembung ini merupakan kecamatan dengan penyumbang perkara tindak pidana terbanyak se-Kota Medan.
"Kita sampaikan kepada para kepling agat kompak dalam meminimalisasi tindak pidana, dimulai dari Medan Tembung ini," ujar dia.
Muttaqin berpesan unsur muspika agar dapat selalu kompak karena apabila ada suatu perkara yang bisa diselesaikan di tingkat kecamatan, maka tidak perlu sampai ke pengadilan.
"Intinya sama-samalah mulai dari kepling, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Kalau sama-sama, pasti bisa selesai itu. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan," tegas dia.
Ia juga mengungkapkan, jangan sampai sebanyak 2.001 kepling dengan 151 lurah se-Kota Medan, seolah-olah tidak memiliki marwah di mata masyarakat Kota Medan.
"Masyarakat, seperti tak mau lagi dengar cakap kita. Solusinya, kita aktifkan muspika ini," tutur Muttaqin.
Camat Medan Tembung Pandapotan Ritonga mengucapkan terima kasih atas kegiatan penyuluhan hukum yang digelar oleh Kejari Medan.
"Kami bisa mengimplementasikan untuk membuat hubungan muspika kompak, dan nanti kita sosialisasikan para kepling agar tetap kompak," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024