Dinas Kesehatan Kota Medan, Sumatera Utara menyebut cukup menunjukkan e-KTP warga Medan, maka bisa berobat secara gratis di seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Selain di Medan, pelayanan kesehatan JKMB (Jaminan Kesehatan Medan Berkah) ini dapat diperoleh di rumah-rumah sakit di luar Medan," tegas Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Medan dr Surya Syahputra Pulungan, di Medan, Rabu.

Pihaknya menjelaskan, suatu daerah atau kota mencapai predikat UHC (Universal Health Coverage/cakupan kesehatan semesta) apabila kepesertaan BPJS Kesehatan di atas 95 persen.

Surya menyebut, Kota Medan telah melampaui angka 95 persen ini pada 1 Desember 2022, dan hingga per Mei 2024 capaian UHC telah mencapai 98,31 persen.

Baca juga: Bobby Nasution posting story bareng Ijeck, kans duet Pilgub Sumut?

Data Dinkes Kota Medan sepanjang Mei 2024 sudah 723 warga Medan berobat gratis pada 48 rumah sakit di luar Kota Medan, seperti Yogjakarta, Jawa Barat, Tangerang, Jakarta, dan Aceh.

"Program Jaminan Kesehatan Medan Berkah ini memberi kontribusi cukup berarti dalam pencapaian predikat UHC," kata dia.

Pemkot Medan, Sumatera Utara, pernah meraih penghargaan UHC Award 2023 dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, di Jakarta, Rabu 15 Maret 2023.



"Ini pencapaian Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution, seluruh masyarakat bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis hanya menggunakan KTP yang telah aktif minimal tiga bulan," ungkap Surya.

Irvan, warga jalan Rantang, Medan Petisah mengaku dirinya harus menjalani pengobatan cuci darah dengan menggunakan layanan UHC JKMB pada salah satu rumah sakit di Kota Medan.

"Kalau tidak ada program UHC, pasti rumah saya sudah dijual untuk berobat" katanya.

Baca juga: Begini seruan Bobby terkait pembangunan Stadion Teladan

Pihaknya pertama sekali mengetahui program Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menggratiskan berobat bagi masyarakat kurang mampu lewat UHC JKMB.

"Sebelumnya, BPJS saya sudah tertunggak dan berhenti. Namun sejak saya tau program ada UHC ini, saya langsung tanyakan ke Puskesmas mengenai program itu dan minta didaftarkan," tuturnya.

Kemudian pihak Puskesmas Rantang langsung membantu mendaftarkannya. "Hanya tunggu sebentar, saya sudah terdaftar program UHC tersebut," jelas Irvan.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024