Polda Sumatera Utara terus melakukan penindakan terhadap para pelaku jalanan demi menciptakan ketertiban dan keamanan bagi masyarakat di wilayah hukumnya.
"Kami sekarang lebih ofensif untuk mengejar mereka yang sudah melakukan tindakan kriminal seperti jambret, begal, menganiaya, merusak," ujar Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat berkunjung ke Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Sumut, Medan, Senin.
Agung melanjutkan pihaknya akan menindak para pelaku tersebut, sampai ke ranah proses hukum sesuai KUHP untuk dibawa ke ranah pengadilan.
"Kami tetap melakukan sosialisasi seperti upaya preventif, juga dilakukan penindakan," tuturnya.
Baca juga: Polisi tangkap begal yang nyaris putuskan tangan korban, clurit jadi barang bukti
Menurutnya, tindakan tegas diperlukan untuk menyokong usaha pencegahan termasuk sosialisasi terkait kejahatan jalanan yang sudah dilakukan Polda Sumut.
Polda Sumut pun rutin melakukan pengawasan dengan mengadakan patroli di titik-titik rawan agar menciptakan rasa aman kepada masyarakat.
"Patroli ini memang dibutuhkan oleh masyarakat, jadi mereka berharap ada polisi di tengah-tengah mereka, selain itu kami sudah mengidentifikasi lokasi yang titik rawan kejahatan," ucapnya.
Sebelumnya,Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan menangkap dua orang terduga pelaku begal yang membacok tangan korban Abdul Azis (27) hampir putus saat melintas di Jalan Pancing Medan, Sumatera Utara.
Jumlah pelaku ada lima orang, saat ini sudah ditangkap yakni berinisial MAJ alias BU dan DG. Selain itu, pihak kepolisian melakukan penindakan secara terukur dengan menembak pelaku.
Begitu juga Kepolisian Sektor (Polsek) Hamparan Perak jajaran Polres Pelabuhan Belawan Medan menangkap sebanyak 22 remaja diduga geng motor yang hendak melakukan tawuran di Desa Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang,
Petugas juga berhasil mengamankan empat senjata tajam yang terdiri dari tiga celurit dan satu parang panjang bergerigi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sumut tindak tegas pelaku jalanan demi keamanan masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kami sekarang lebih ofensif untuk mengejar mereka yang sudah melakukan tindakan kriminal seperti jambret, begal, menganiaya, merusak," ujar Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat berkunjung ke Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Sumut, Medan, Senin.
Agung melanjutkan pihaknya akan menindak para pelaku tersebut, sampai ke ranah proses hukum sesuai KUHP untuk dibawa ke ranah pengadilan.
"Kami tetap melakukan sosialisasi seperti upaya preventif, juga dilakukan penindakan," tuturnya.
Baca juga: Polisi tangkap begal yang nyaris putuskan tangan korban, clurit jadi barang bukti
Menurutnya, tindakan tegas diperlukan untuk menyokong usaha pencegahan termasuk sosialisasi terkait kejahatan jalanan yang sudah dilakukan Polda Sumut.
Polda Sumut pun rutin melakukan pengawasan dengan mengadakan patroli di titik-titik rawan agar menciptakan rasa aman kepada masyarakat.
"Patroli ini memang dibutuhkan oleh masyarakat, jadi mereka berharap ada polisi di tengah-tengah mereka, selain itu kami sudah mengidentifikasi lokasi yang titik rawan kejahatan," ucapnya.
Sebelumnya,Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan menangkap dua orang terduga pelaku begal yang membacok tangan korban Abdul Azis (27) hampir putus saat melintas di Jalan Pancing Medan, Sumatera Utara.
Jumlah pelaku ada lima orang, saat ini sudah ditangkap yakni berinisial MAJ alias BU dan DG. Selain itu, pihak kepolisian melakukan penindakan secara terukur dengan menembak pelaku.
Begitu juga Kepolisian Sektor (Polsek) Hamparan Perak jajaran Polres Pelabuhan Belawan Medan menangkap sebanyak 22 remaja diduga geng motor yang hendak melakukan tawuran di Desa Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang,
Petugas juga berhasil mengamankan empat senjata tajam yang terdiri dari tiga celurit dan satu parang panjang bergerigi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sumut tindak tegas pelaku jalanan demi keamanan masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024