Perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) terus berupaya membangkitkan beberapa produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat yang dibina oleh perusahaan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan kolaborasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Mandailing Natal. 

Koordinator tim Community Development PT SMGP, Ngalim didampingi Nur Halimah, Sabtu (1/6) menyampaikan, saat ini ada beberapa produk UMKM yang dibina perusahaan. 

Produk binaan tersebut berada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kecamatan Lembah Sorik Marapi dan Kecamatan Panyabungan Selatan. Pemberdayaan dan pengembangan beberapa produk UMKM yang bermitra dengan masyarakat tersebut sudah berlangsung selama tiga tahun.

Ia menyebut, dalam pengembangannya, masyarakat diberikan permodalan dan pendampingan agar produk yang dihasilkan bisa layak edar di pasaran.

"Alhamdulillah progresnya cukup baik dan sudah banyak permintaan pasar," kata Ngalim

Ia menerangkan, saat ini ada beberapa kendala yang dihadapi salah satunya adalah terkait perizinan termasuk sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga
(P-IRT) dan perizinan lainnya.

"Sebagian produk sudah ke luar P-IRT, tetapi ada beberapa lagi yang belum. Oleh karena itu kita datang kemari agar semua perizinan yang dibutuhkan bisa secepatnya didapat masyarakat kita pelaku UMKM, sehingga produksi bisa lebih meningkat dan bersaing di pasar," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Madina, Faisal Lubis menyambut baik program yang diprakarsai oleh PT SMGP itu karena telah membantu menumbuhkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah kerja perusahaan.

Dia berharap program ini bisa ditingkatkan sehingga banyak lahir industri rumah tangga di daerah.

Soal kendala yang dihadapi kelompok masyarakat pelaku UMKM, Faisal memastikan pihaknya akan membantu agar tidak ada kendala lagi.

"Tentunya semua perizinan akan kita bantu mempercepat sesuai aturan yang ada, karena ini sangat berguna bagi masyarakat kita. Dalam waktu dekat kami akan melakukan pertemuan dengan kelompok masyarakat pelaku UMKM untuk menuntaskan kendala yang ada," kata Faisal.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Madina, Afandi Lubis juga mengapresiasi program pemberdayaan UMKM yang dijalankan oleh perusahaan.

"Kita siap kolaborasi, ke depan kita harap pelaku UMKM itu membentuk koperasi agar semakin kuat secara kelembagaan," ucapnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024