Kemendagri apresiasi program kerja Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyangkut "Bubur Pedas" yang merupakan jargon atau slogan yang sangat positif untuk diimplementasikan dalam meningkatkan pembangunan di daerah.
"Bubur pedas tidak hanya sinergitas dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, tetapi juga mengkedepankan prinsip gotong-royong tanpa mengandalkan anggaran dari pemerintah," ungkap Dr Elfin Elyas, M.Si selaku Inspektur III Inspektorat Jenderal Kemendagri pada evaluasi kinerja penjabat kepala daerah di Jakarta, Selasa (28/5).
Juga diberikan apresiasi atas kinerja dan dedikasi Pj Bupati Langkat yang dinilai luar biasa, dan mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
Terlebih menyoroti keberhasilan Pj Bupati Langkat dalam upaya menurunkan stunting sebesar 1,70 persen.
Pihaknya juga berharap komitmen Pj Bupati Langkat utk menurunkan angka stunting 10 persen pada tahun 2024, tambahnya.
Tanggapan positif beserta saran dan masukan disampaikan oleh tujuh evaluator atas penyajian paparan dan pelaporan kinerja dari 111 indikator penilaian dan 10 indikator penilaian yang disampaikan oleh Pj Bupati Langkat.
"Tetap semangat dalam menjalankan tugas yang diamanahkan," pesan evaluator VI Muhammad Dimiyati, S.Sos., M.TP (PPUPD Ahli Utama).
Ia juga memberikan apresiasi atas substansi penyajian laporan yang disampaikan, terutama atas meningkatnya jumlah warga Langkat yang sudah tercover Jaminan Kesehatan Nasional, selain itu agar mengoptimalkan digitalisasi pembayaran retribusi dalam upaya peningkatan PAD.
Di akhir evaluasi, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan ungkapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas saran dan masukan yang disampaikan oleh tim evaluator.
Ini menjadikan motivasi bagi kami untuk terus bekerja secara maksimal dalam menjalankan pemerintahan di Langkat terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu juga turut didampingi Sekda Amril, Kepala Bappeda Libang Rina Wahyuni Marpaung, Asisten III Musti, Inspektur Hermansyah, Kadis Kesehatan Juliana, Kadis Naker Rajanami, Kadis Pendidikan Saipul Abdi, dan beberapa pejabat lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Bubur pedas tidak hanya sinergitas dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, tetapi juga mengkedepankan prinsip gotong-royong tanpa mengandalkan anggaran dari pemerintah," ungkap Dr Elfin Elyas, M.Si selaku Inspektur III Inspektorat Jenderal Kemendagri pada evaluasi kinerja penjabat kepala daerah di Jakarta, Selasa (28/5).
Juga diberikan apresiasi atas kinerja dan dedikasi Pj Bupati Langkat yang dinilai luar biasa, dan mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
Terlebih menyoroti keberhasilan Pj Bupati Langkat dalam upaya menurunkan stunting sebesar 1,70 persen.
Pihaknya juga berharap komitmen Pj Bupati Langkat utk menurunkan angka stunting 10 persen pada tahun 2024, tambahnya.
Tanggapan positif beserta saran dan masukan disampaikan oleh tujuh evaluator atas penyajian paparan dan pelaporan kinerja dari 111 indikator penilaian dan 10 indikator penilaian yang disampaikan oleh Pj Bupati Langkat.
"Tetap semangat dalam menjalankan tugas yang diamanahkan," pesan evaluator VI Muhammad Dimiyati, S.Sos., M.TP (PPUPD Ahli Utama).
Ia juga memberikan apresiasi atas substansi penyajian laporan yang disampaikan, terutama atas meningkatnya jumlah warga Langkat yang sudah tercover Jaminan Kesehatan Nasional, selain itu agar mengoptimalkan digitalisasi pembayaran retribusi dalam upaya peningkatan PAD.
Di akhir evaluasi, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan ungkapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas saran dan masukan yang disampaikan oleh tim evaluator.
Ini menjadikan motivasi bagi kami untuk terus bekerja secara maksimal dalam menjalankan pemerintahan di Langkat terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu juga turut didampingi Sekda Amril, Kepala Bappeda Libang Rina Wahyuni Marpaung, Asisten III Musti, Inspektur Hermansyah, Kadis Kesehatan Juliana, Kadis Naker Rajanami, Kadis Pendidikan Saipul Abdi, dan beberapa pejabat lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024