Program makan gratis bagi pelajar ala janji pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih di Pemilu 2024, Prabowo - Gibran, akan berdampak positif terhadap kehidupan para petani termasuk petani di wilayahnya.
Bupati menyampaikan itu dalam sambutan di acara kegiatan bimbingan teknis dan sertifikasi penyuluh pertanian Tapsel di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kamis.
Dampak yang Bupati lihat, akan peluang kebutuhan bahan baku makan gratis, nantinya diharap juga prioritas berasal dari daerah itu sendiri.
"Mengingat 70 persen masyarakat Tapsel bergantung ke lahan pertanian. Maka, andil (peluang ekonomi) para petani akan kebutuhan program makan gratis nantinya semakin terbuka lebar," ujar Dolly.
Karenanya, lanjut Bupati, kegiatan ini cukup penting selain untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) penyuluh pertanian, juga upaya mendukung pencapaian swasembada pangan nasional.
Pemkab Tapsel, kata Bupati, sangat mendukung pembangunan peningkatan produksi serta penguatan kapasitas petani di wilayah ini. Termasuk dalam penerapan teknologi pertanian yang terus berkembang.
"Kiranya melalui kegiatan ini para penyuluh nantinya dapat mengaplikasikan ilmunya demi pengembangan pertanian yang berkelanjutan di wilayah ini ke depan, harap Bupati.
Kepala Dinas Pertanian Tapsel Henry Hamdani Hasibuan mengatakan, kegiatan ini mengikutsertakan 43 orang penyuluh pertanian yang terdiri dari PPL, THL kabupaten, dan tiga orang PPL swadaya di kabupaten tersebut.
"Untuk pelaksanaan bimbingan teknis mulai dari 6-8 Mei 2024, sedang pelaksanaan sertifikasi mulai dari 9-12 Mei 2024," jelas Henry.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono S.TP, M.P, lembaga sertifikasi profesi dan asesor kompetensi, koordinator BPP kecamatan, dan Pimpinan PT AR.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Bupati menyampaikan itu dalam sambutan di acara kegiatan bimbingan teknis dan sertifikasi penyuluh pertanian Tapsel di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kamis.
Dampak yang Bupati lihat, akan peluang kebutuhan bahan baku makan gratis, nantinya diharap juga prioritas berasal dari daerah itu sendiri.
"Mengingat 70 persen masyarakat Tapsel bergantung ke lahan pertanian. Maka, andil (peluang ekonomi) para petani akan kebutuhan program makan gratis nantinya semakin terbuka lebar," ujar Dolly.
Karenanya, lanjut Bupati, kegiatan ini cukup penting selain untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) penyuluh pertanian, juga upaya mendukung pencapaian swasembada pangan nasional.
Pemkab Tapsel, kata Bupati, sangat mendukung pembangunan peningkatan produksi serta penguatan kapasitas petani di wilayah ini. Termasuk dalam penerapan teknologi pertanian yang terus berkembang.
"Kiranya melalui kegiatan ini para penyuluh nantinya dapat mengaplikasikan ilmunya demi pengembangan pertanian yang berkelanjutan di wilayah ini ke depan, harap Bupati.
Kepala Dinas Pertanian Tapsel Henry Hamdani Hasibuan mengatakan, kegiatan ini mengikutsertakan 43 orang penyuluh pertanian yang terdiri dari PPL, THL kabupaten, dan tiga orang PPL swadaya di kabupaten tersebut.
"Untuk pelaksanaan bimbingan teknis mulai dari 6-8 Mei 2024, sedang pelaksanaan sertifikasi mulai dari 9-12 Mei 2024," jelas Henry.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono S.TP, M.P, lembaga sertifikasi profesi dan asesor kompetensi, koordinator BPP kecamatan, dan Pimpinan PT AR.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024