Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara memprediksi lonjakan arus balik moda transportasi angkutan darat akan terjadi pada 14 April hingga 15 April 2024.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus, di Medan, Sabtu mengatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan di sejumlah moda transportasi.

"Peningkatan yang paling signifikan terpantau moda angkutan kereta api, dimana hingga H+1 penumpang mencapai 135.397 orang atau meningkat 20,58 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Agustinus.

Selain itu, ia menjelaskan peningkatan penumpang juga terjadi pada moda angkutan laut dengan frekuensi 10 pelayaran dengan jumlah penumpang 21.466 orang.

"Sedangkan, untuk moda angkutan udara mengalami penurunan. Pada periode yang sama jumlah penumpang angkutan udara sebanyak 221.730 orang dengan 1.560 penerbangan," sebut dia.

Untuk bus angkutan jalan di terminal, kata dia, tercatat hingga H+1 Lebaran sebanyak 43.720 penumpang atau mengalami penurunan 7,71 persen jika dibandingkan tahun lalu.

"Jumlah bus antarkota antarprovinsi dan angkutan antarkota dalam provinsi sebanyak 3.489 atau mengalami kenaikan 6,24 persen," kata dia.

Dalam menyambut arus balik mudik Lebaran, lanjutnya, Dishub Sumut bersama pemangku kebijakan terkait sudah melakukan berbagai upaya persiapan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Pemprov Sumut bersama pihak terkait menyediakan posko monitoring angkutan, pos pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik," sebut dia.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat memanfaatkan pos terpadu yang telah disediakan untuk beristirahat sejenak hingga kondisi fisik kembali segar dan bugar.

"Manfaatkan pos terpadu itu, pos itu disediakan untuk para pemilir, pos terpadu ada beberapa fasilitas kesehatannya," ujarnya.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024