Memasuki H+3 Idul Fitri 1445 H kondisi Jalur Lintas Tengah Sumatera di daerah objek wisata Aek Sijornih, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) , Sumatera Utara kini sudah normal terurai.

"Sempat terjadi stagnan kelambatan kendaraan dari arah Padangsidimpuan-Penyabungan atau sebaliknya sekitar 3-4 kilometer," Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tapsel AKP Daniel Saragih, Jumat.

Kepada pengguna jalan khusus di wilayah objek wisata alam Air Terjun Aek Sijornih, lanjut Daniel, diminta bersabar. Indahkan apa yang disampaikan petugas di lapangan. 

"Kita tetap tegak lurus di lapangan membantu rekan-rekan kami yang mau berwisata maupun yang mau melintasi daerah Tapsel ini," tegasnya.

Mulai pagi sekira pukul 10.00 WIB hingga siang harinya ratusan kendaraan yang datang dari dua arah itu sempat terjebak kemacetan hingga mencapai empat kilometer.

Antrian panjang kendaraan itu terjadi mulai dari simpang Desa Silaiya hingga Kelurahan Sayur Matinggi atau Simpang Tano Tombangan.

Salah seorang pengunjung wisata Aek Sijornih asal Bengkulu bersama keluarganya sempat menuturkan kendaraan yang mereka tumpangi sempat mengalami macet sekitar satu jam di Desa Silaiya.

"Mau bilang apa lagi, meski jarak ke lokasi wisata sudah dekat tetapi kita harus terpaksa bersabar antri satu jam di tengah kemacetan bersama pengendara lainnya," tuturnya.

Sejumlah petugas Satlantas Polres Tapsel juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas di lapangan di daerah yang kerap terjadi kemacetan kendaraan pada hari-hari libur setiap tahunnya seperti Lebaran 2024 ini.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024