Ketua PD Al Washliyah Medan, H. Abdul Hafiz Harahap bersama Ketua MUI Kota Medan Dr H Hasan Matsum menghadiri undangan berbuka puasa Sultan Deli, Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, di Deli Kopi, Senin (1/4/2024).
Ketua PD Al Washliyah Medan, Abdul Hafiz Harahap, menyebut undangan berbuka puasa ini merupakan kehormatan bagi pihaknya.
"Ini sesuai dengan semangat Washliyah tentang silaturahim, menghimpun yang berserak, saling mendukung dan kolaboratif," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu kata Hafiz, Tuanku Aji menyampaikan niatnya untuk kembali membaca dan memperbanyak dokumen Al Washliyah berupa karya Syekh Hasan Ma'sum yang merupakan Mufti & Qadhi Kesultanan Deli sekaligus pernah menjadi Ketua Majelis Fatwa Al Jam'iatul Washliyah.
"Syekh Hasan Ma'sum adalah ulama yang menghubungkan Al Washliyah dan Kesultanan Deli," ujar Hafiz
Sementara Sultan Deli Tuanku aji menyampaikan bahwa silaturahim bersama Al Washliyah Kota Medan merupakan upaya merawat hubungan Kesultanan Deli dengan kalangan ulama dan Al Washliyah yang sudah terjalin sejak dahulu.
"Kami mengundang untuk silaturahim. Sebab eksistensi Kesultanan Deli memang sangat dekat dengan Al Washliyah dan kaum ulama," ujar Tuanku Aji, sapaan akrab Sultan Deli, Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah.
Hubungan Al Washliyah dengan Kesultanan Deli, kata Tuanku Aji adalah hubungan umaro dan ulama yang harus tetap terjaga dengan baik. Sebab mengurus masyarakat di Wilayah Kesultanan, sudah seharusnya umaro.dan ulama bergandengan tangan.
"Sesuatu yang baik dan untuk kepentingan masyarakat, harua tetap dipertahankan", lanjut Tuanku Aji.
Dalam berbuka puasa itu, Ketua MUI Medan dan Ketua PD Al Washliyah Medan disuguhi bubur pedas dengan racikan bumbu khusus kearifan Kesultanan Deli.
"Resep bubur pedas ini, dipegang secara turun temurun. Semoga bisa dinikmati," katanya.
Sementara, Ketua MUI Medan Dr H Hasan Matsum, menyambut baik undangan Sultan Deli untuk berbuka puasa ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Ketua PD Al Washliyah Medan, Abdul Hafiz Harahap, menyebut undangan berbuka puasa ini merupakan kehormatan bagi pihaknya.
"Ini sesuai dengan semangat Washliyah tentang silaturahim, menghimpun yang berserak, saling mendukung dan kolaboratif," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu kata Hafiz, Tuanku Aji menyampaikan niatnya untuk kembali membaca dan memperbanyak dokumen Al Washliyah berupa karya Syekh Hasan Ma'sum yang merupakan Mufti & Qadhi Kesultanan Deli sekaligus pernah menjadi Ketua Majelis Fatwa Al Jam'iatul Washliyah.
"Syekh Hasan Ma'sum adalah ulama yang menghubungkan Al Washliyah dan Kesultanan Deli," ujar Hafiz
Sementara Sultan Deli Tuanku aji menyampaikan bahwa silaturahim bersama Al Washliyah Kota Medan merupakan upaya merawat hubungan Kesultanan Deli dengan kalangan ulama dan Al Washliyah yang sudah terjalin sejak dahulu.
"Kami mengundang untuk silaturahim. Sebab eksistensi Kesultanan Deli memang sangat dekat dengan Al Washliyah dan kaum ulama," ujar Tuanku Aji, sapaan akrab Sultan Deli, Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah.
Hubungan Al Washliyah dengan Kesultanan Deli, kata Tuanku Aji adalah hubungan umaro dan ulama yang harus tetap terjaga dengan baik. Sebab mengurus masyarakat di Wilayah Kesultanan, sudah seharusnya umaro.dan ulama bergandengan tangan.
"Sesuatu yang baik dan untuk kepentingan masyarakat, harua tetap dipertahankan", lanjut Tuanku Aji.
Dalam berbuka puasa itu, Ketua MUI Medan dan Ketua PD Al Washliyah Medan disuguhi bubur pedas dengan racikan bumbu khusus kearifan Kesultanan Deli.
"Resep bubur pedas ini, dipegang secara turun temurun. Semoga bisa dinikmati," katanya.
Sementara, Ketua MUI Medan Dr H Hasan Matsum, menyambut baik undangan Sultan Deli untuk berbuka puasa ini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024