Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan, Sumatera Utara, meminta camat agar meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kemarin mulai konvoi pula di Jalan Gajah Mada tembus ke Jalan Zainul Arifin sehabis shalat tarawih," ucap Kepala Satpol PP Kota Medan Rakhmat Adisyah Putra Harahap di Medan, Senin.
Menurut dia, terjadi perubahan atas tindakan konvoi para remaja di Kota Medan dari biasanya usai shalat subuh menjadi setelah shalat tarawih pada bulan suci Ramadhan ini.
Oleh karena itu, dia meminta pihak kecamatan dan kelurahan untuk meningkatkan fungsi trantib guna menjaga ketentraman dan ketertiban umum.
"Kita aktifkan kembali sama camat, lurah dan jajarannya untuk mendirikan posko ketentraman dan ketertiban umum, apalagi sebentar akan Lebaran," katanya.
Sebab, kata dia, kepala seksi trantib, baik di 21 kecamatan maupun 151 kelurahan bisa menjadi mata dan telinga Pemkot Medan menjaga kesucian bulan Ramadhan.
Selain itu juga kepala seksi trantib memiliki tanggung jawab mendeteksi dini dan mencegah timbulnya hal-hal yang mengganggu ketentraman dan ketertiban umum.
"Kami ingin menciptakan kondisi aman, tertib dan nyaman bagi masyarakat, khususnya jelang Lebaran tahun ini," tutur Rakhmat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Medan Hasan Matsum mengimbau umat Muslim, khususnya remaja menjauhi hal-hal yang merusak nilai ibadah dan kesucian bulan Ramadhan.
"Seperti tradisi berkumpul usai shalat subuh, balap liar, tawuran, dan bermain petasan yang mengganggu ketenangan dan kekhusyukan beribadah," ujarnya.
Hasan juga meminta para muballigh dan muballighah agar menyampaikan materi taushiyah keutamaan Ramadhan, peningkatan keimanan, mengajak bertaubat dan meninggalkan kemungkaran.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024