Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Sumatera Utara telah menindak 3.443 pelanggaran saat Operasi Keselamatan Toba 2024.
"Dari data yang diterima hari ini, Ditlantas Polda Sumut melakukan tilang di tempat sebanyak 3.443 terhadap pelanggar lalu lintas dan 14.091 pengendara diberikan teguran karena melanggar aturan lalu lintas," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Sabtu.
Hadi melanjutkan kejadian kecelakaan lalu lintas dari 10 hari Operasi Keselamatan Toba 2024 di antaranya 19 orang meninggal dunia, 24 orang luka berat, 74 orang luka ringan.
"Dari kecelakaan kendaraan itu, memiliki kerugian mencapai Rp485.900.000," ujar Kabid Humas.
Hadi menambahkan keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran sangat diharapkan masyarakat selaku pengguna jalan.
"Selain meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, operasi ini juga bertujuan mewujudkan situasi yang aman nyaman menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah," katanya.
Polda Sumut dan jajaran secara serentak menggelar Operasi Keselamatan Toba 2024 selama 14 hari sejak 12 hingga 25 Maret.
Operasi ini melibatkan 1.906 personel yang terdiri dari satuan tugas (Satgas) Polda Sumut sebanyak 100 orang dan satgas polres jajaran 1.806 orang di wilayahnya.
Target operasi yakni keselamatan masyarakat pengguna jalan, keamanan kendaraan umum dan pribadi, titik-titik lokasi rawan kemacetan dan pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Dari data yang diterima hari ini, Ditlantas Polda Sumut melakukan tilang di tempat sebanyak 3.443 terhadap pelanggar lalu lintas dan 14.091 pengendara diberikan teguran karena melanggar aturan lalu lintas," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Sabtu.
Hadi melanjutkan kejadian kecelakaan lalu lintas dari 10 hari Operasi Keselamatan Toba 2024 di antaranya 19 orang meninggal dunia, 24 orang luka berat, 74 orang luka ringan.
"Dari kecelakaan kendaraan itu, memiliki kerugian mencapai Rp485.900.000," ujar Kabid Humas.
Hadi menambahkan keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran sangat diharapkan masyarakat selaku pengguna jalan.
"Selain meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, operasi ini juga bertujuan mewujudkan situasi yang aman nyaman menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah," katanya.
Polda Sumut dan jajaran secara serentak menggelar Operasi Keselamatan Toba 2024 selama 14 hari sejak 12 hingga 25 Maret.
Operasi ini melibatkan 1.906 personel yang terdiri dari satuan tugas (Satgas) Polda Sumut sebanyak 100 orang dan satgas polres jajaran 1.806 orang di wilayahnya.
Target operasi yakni keselamatan masyarakat pengguna jalan, keamanan kendaraan umum dan pribadi, titik-titik lokasi rawan kemacetan dan pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024