Bandara Internasional Kualanamu siap layani angkutan Lebaran 2024

Otoritas Bandara Wilayah II Medan menyebut bahwa Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, siap untuk melayani angkutan Lebaran 2024.

"Bandara Internasional Kualanamu siap melayani angkutan Lebaran 2024," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Sokhib Al Rokhman di Medan, Ahad.

Pihaknya menjelaskan kesiapan itu meliputi para pemangku kepentingan, baik PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) sebagai pengelola bandara, AirNav Indonesia, maskapai dan lainnya.

Salah satunya dengan pengaktifan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2024 di Bandara Internasional Kualanamu.

Pengaktifan posko ini dilakukan selama 16 hari, baik periode mudik lebaran maupun arus balik lebaran atau mulai H-7 hingga H+7 mendatang pada 3 hingga 18 April 2024.

Posko ini terdiri atas berbagai unsur para pemangku kepentingan yang memberikan pelayanan bagi penggunaan transportasi udara di Bandara Internasional Kualanamu.
 

Data Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang menyebutkan jumlah pesawat yang mendarat maupun lepas landas di Kualanamu sebanyak 122 kali dengan penumpang 13.000 lebih orang per hari.

 

"Jadi di posko itu merupakan kolaborasi otband (otoritas bandara), PT AVI, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), TNI/Polri dan lainnya. Kita berharap sinergi  menghadapi angkutan lebaran terwujud tahun ini," kata dia.

Sokhib juga mengungkapkan, pihaknya saat ini bersama PT Angkasa Pura Aviasi dan AirNav Indonesia sedang melakukan pemeriksaan seluruh fasilitas operasional penerbangan.

Otoritas Bandara Wilayah II Medan memiliki wilayah kerja enam bandara meliputi Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh, Kualanamu di Deli Serdang, Silangit di Tapanuli Utara, Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Hang Nadim di Batam dan Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang.

"Ini sudah rutin, tapi menghadapi prediksi ada kenaikan penumpang yang jumlahnya sampai sekarang masih menunggu posko nasional, tentu kita menyiapkan fasilitas. Inspeksi ini kita tingkatkan," tegas Sokhib.