Dua kelompok perikanan binaan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan panen ikan mas dan ikan nila.
Adapun kedua kelompok itu adalah kelompok perikanan PNNB dan kelompok Raja Nauli.
Kegiatan panen dilaksanakan pada Senin (11/3). Selain dihadiri masing-masing ketua kelompok turut juga dihadiri Kepala Desa Sibanggor Tonga, Mulyadi dan perwakilan PT SMGP yaitu Ngalim selaku koordinator community development didampingi Bahrein dan Sutan selaku pembina di lapangan.
Koordinator Community Development PT SMGP, Ngalim, Selasa (12/3) menyampaikan, bahwa program kegiatan perikanan kelompok PNNB dan Aek Raja Nauli Desa Sibanggora Tonga ini merupakan program bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan.
"Ini juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan PT SMGP dalam mewujudkan komitmennya yaitu perusahaan bisa maju dan bertumbuh kembang bersama masyarakat secara berkelanjutan," katanya.
Dia menjelaskan, program CSR PT. SMGP diimplementasikan di lapangan melalui program pemberdayaan masyarakat dan dijalankan melalui lima pilar program yaitu pilar ekonomi, pilar pendidikan, pilar kesehatan, pilar sosial dan budaya serta pilar lingkungan.
"Untuk Desa Sibanggor Tonga tahun 2023 mendapat empat program pemberdayaan masyarakat antara lain, program UMKM pembuatan kripik Labu Jipang oleh TP PKK. Kemudian, penggemukan ayam kampung oleh Kelompok Berkah Jaya, Budidaya Ikan Mas oleh kelompok PNNB dan budidaya ikan Nila oleh kelompok Aek Raja Nauli," ungkap Ngalim.
Ia menjelaskan, kelompok usaha ayam kampung dan kripik saat ini sudah berjalan dan menghasilkan pendapatan bagi kelompok. Sedangkan, kelompok PNNB dan Aek Raja Nauli baru hari ini panen pertama. Program perikanan dua kelompok ini dilaksanakan mulai bulan Juni 2023 lalu atau sudah berumur delapan bulan.
Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid memberikan apresiasi kepada seluruh anggota kelompok dan mengharapkan agar hasil panen sebagian dikonsumsi sebagai sumber gizi yang sehat untuk mencegah stunting.
Sementara sebagian lagi bisa dijual untuk membeli bibit ikan baru sehingga program bisa berkelanjutan.
"Harus dibuat program panen pertiga atau perempat bulan panen supaya hasilnya bisa dirasakan oleh semua anggota kelompok dan masyarakat lainnya," kata Ali Sahid
Mulyadi, Kepala Desa Sibanggor Tonga mengucapkan terima kasih kepada PT SMGP terutama tim community development yang telah membantu memperhatikan perekonomian masyarakat.
Dia berharap program ini tetap berlanjut agar dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Adapun kedua kelompok itu adalah kelompok perikanan PNNB dan kelompok Raja Nauli.
Kegiatan panen dilaksanakan pada Senin (11/3). Selain dihadiri masing-masing ketua kelompok turut juga dihadiri Kepala Desa Sibanggor Tonga, Mulyadi dan perwakilan PT SMGP yaitu Ngalim selaku koordinator community development didampingi Bahrein dan Sutan selaku pembina di lapangan.
Koordinator Community Development PT SMGP, Ngalim, Selasa (12/3) menyampaikan, bahwa program kegiatan perikanan kelompok PNNB dan Aek Raja Nauli Desa Sibanggora Tonga ini merupakan program bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan.
"Ini juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan PT SMGP dalam mewujudkan komitmennya yaitu perusahaan bisa maju dan bertumbuh kembang bersama masyarakat secara berkelanjutan," katanya.
Dia menjelaskan, program CSR PT. SMGP diimplementasikan di lapangan melalui program pemberdayaan masyarakat dan dijalankan melalui lima pilar program yaitu pilar ekonomi, pilar pendidikan, pilar kesehatan, pilar sosial dan budaya serta pilar lingkungan.
"Untuk Desa Sibanggor Tonga tahun 2023 mendapat empat program pemberdayaan masyarakat antara lain, program UMKM pembuatan kripik Labu Jipang oleh TP PKK. Kemudian, penggemukan ayam kampung oleh Kelompok Berkah Jaya, Budidaya Ikan Mas oleh kelompok PNNB dan budidaya ikan Nila oleh kelompok Aek Raja Nauli," ungkap Ngalim.
Ia menjelaskan, kelompok usaha ayam kampung dan kripik saat ini sudah berjalan dan menghasilkan pendapatan bagi kelompok. Sedangkan, kelompok PNNB dan Aek Raja Nauli baru hari ini panen pertama. Program perikanan dua kelompok ini dilaksanakan mulai bulan Juni 2023 lalu atau sudah berumur delapan bulan.
Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid memberikan apresiasi kepada seluruh anggota kelompok dan mengharapkan agar hasil panen sebagian dikonsumsi sebagai sumber gizi yang sehat untuk mencegah stunting.
Sementara sebagian lagi bisa dijual untuk membeli bibit ikan baru sehingga program bisa berkelanjutan.
"Harus dibuat program panen pertiga atau perempat bulan panen supaya hasilnya bisa dirasakan oleh semua anggota kelompok dan masyarakat lainnya," kata Ali Sahid
Mulyadi, Kepala Desa Sibanggor Tonga mengucapkan terima kasih kepada PT SMGP terutama tim community development yang telah membantu memperhatikan perekonomian masyarakat.
Dia berharap program ini tetap berlanjut agar dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024