Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara akan menyiapkan aplikasi transportasi yang terintegrasi untuk mendukung kelancaran selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Sumut-Aceh.
"Kami akan menyiapkan aplikasi transportasi yang terintegrasi dengan sistem aplikasi yang dikelola PB PON dalam upaya memastikan kelancaran penyelenggaraan PON 2024," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus usai Rapat Koordinasi Bidang Transportasi, di Medan, Rabu.
Agustinus menyebut, teknologi tersebut mencakup manajemen fleet untuk memonitor dan melacak (tracking) kendaraan yang digunakan selama PON untuk memberikan layanan transportasi yang efisien dan terkoordinasi.
"Aplikasi ini memudahkan atlet, official, panitia pelaksana dan tamu untuk mendapatkan informasi tentang ketersediaan kendaraan, estimasi kedatangan, dan perkiraan waktu tunggu," kata dia.
Selain itu, kata dia yang juga sebagai Ketua Bidang Transportasi PON 2024 ini, selama pelaksanaan perhelatan multi olahraga empat tahunan itu, Dishub Sumut akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait lainnya seperti, pihak Otoritas Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura Aviasi, dan Ditlantas Polda Sumut.
"Bandara Kualanamu akan menyediakan penanganan kedatangan dan keberangkatan penumpang di bandara, dan penyediaan posko terpadu serta area pengendapan bus," sebutnya.
PT Angkasa Pura Aviasi akan mengelola kedatangan dan kepulangan kontingen PON, termasuk penyiapan posko dan pengaturan bus.
"Sementara Ditlantas Polda Sumut siap menangani manajemen rekayasa lalu lintas dan patroli pengawalan untuk tamu-tamu VIP," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktorat Angkutan Jalan Kemenhub RI juga menyatakan dukungannya dengan mengalokasikan anggaran APBN sebesar Rp 66 miliar untuk penyediaan sarana bus dalam penyelenggaraan PON Aceh-Sumut.
"Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, Dishub Sumut optimistis bahwa pemanfaatan teknologi dan sinergi antar pemangku kebijakan akan membawa PON XXI 2024 Sumut-Aceh meraih sukses dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kami akan menyiapkan aplikasi transportasi yang terintegrasi dengan sistem aplikasi yang dikelola PB PON dalam upaya memastikan kelancaran penyelenggaraan PON 2024," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus usai Rapat Koordinasi Bidang Transportasi, di Medan, Rabu.
Agustinus menyebut, teknologi tersebut mencakup manajemen fleet untuk memonitor dan melacak (tracking) kendaraan yang digunakan selama PON untuk memberikan layanan transportasi yang efisien dan terkoordinasi.
"Aplikasi ini memudahkan atlet, official, panitia pelaksana dan tamu untuk mendapatkan informasi tentang ketersediaan kendaraan, estimasi kedatangan, dan perkiraan waktu tunggu," kata dia.
Selain itu, kata dia yang juga sebagai Ketua Bidang Transportasi PON 2024 ini, selama pelaksanaan perhelatan multi olahraga empat tahunan itu, Dishub Sumut akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait lainnya seperti, pihak Otoritas Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura Aviasi, dan Ditlantas Polda Sumut.
"Bandara Kualanamu akan menyediakan penanganan kedatangan dan keberangkatan penumpang di bandara, dan penyediaan posko terpadu serta area pengendapan bus," sebutnya.
PT Angkasa Pura Aviasi akan mengelola kedatangan dan kepulangan kontingen PON, termasuk penyiapan posko dan pengaturan bus.
"Sementara Ditlantas Polda Sumut siap menangani manajemen rekayasa lalu lintas dan patroli pengawalan untuk tamu-tamu VIP," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktorat Angkutan Jalan Kemenhub RI juga menyatakan dukungannya dengan mengalokasikan anggaran APBN sebesar Rp 66 miliar untuk penyediaan sarana bus dalam penyelenggaraan PON Aceh-Sumut.
"Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, Dishub Sumut optimistis bahwa pemanfaatan teknologi dan sinergi antar pemangku kebijakan akan membawa PON XXI 2024 Sumut-Aceh meraih sukses dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024