Kota Stabat, ibu kota Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) menerima Piala Adipura 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy di Jakarta, Selasa, mengatakan penghargaan tersebut didapat berkat kerja sama semua pihak dan hal tersebut harus terus dijaga dan dipertahankan.
"Saya sangat bangga atas penghargaan ini, semoga ini bisa kita pertahankan, bahkan harus lebih meningkat lagi agar ke depan anugerah kencana di tangan kita. Ini sebuah prestasi luar biasa yang harus terus dipertahankan," katanya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang hadir dalam penganugerahan Piala Adipura tersebut mengajak semua pihak untuk mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
"Ini harus diperkaya dengan beragam inovasi, sehingga mampu mengikuti dinamika perkembangan zaman," ucapnya.
Ma’ruf Amin mengingatkan isu pengolahan sampah menjadi perhatian utama Pemerintah Republik Indonesia.
"Pemerintah menargetkan nol emisi di tahun 2050. Salah satu upayanya mendorong pengolahan sampah terpadu dari hulu ke hilir berbasis teknologi ramah lingkungan. Program Adipura harus terus disempurnakan, melalui program ini pemerintah daerah dapat didorong untuk menjadikan lingkungan yang bersih secara berkelanjutan," katanya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyampaikan Program Adipura merupakan instruksi penting, karena salah satu katalisator untuk kabupaten/kota agar menjalankan program lingkungan yang berkelanjutan.
"Jaga kegiatan ini, karena ini sangat baik untuk menuju Indonesia nol emisi di 2050. Pemerintah daerah kami dorong dapat mengolah sampah dari hulu ke hilir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy di Jakarta, Selasa, mengatakan penghargaan tersebut didapat berkat kerja sama semua pihak dan hal tersebut harus terus dijaga dan dipertahankan.
"Saya sangat bangga atas penghargaan ini, semoga ini bisa kita pertahankan, bahkan harus lebih meningkat lagi agar ke depan anugerah kencana di tangan kita. Ini sebuah prestasi luar biasa yang harus terus dipertahankan," katanya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang hadir dalam penganugerahan Piala Adipura tersebut mengajak semua pihak untuk mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
"Ini harus diperkaya dengan beragam inovasi, sehingga mampu mengikuti dinamika perkembangan zaman," ucapnya.
Ma’ruf Amin mengingatkan isu pengolahan sampah menjadi perhatian utama Pemerintah Republik Indonesia.
"Pemerintah menargetkan nol emisi di tahun 2050. Salah satu upayanya mendorong pengolahan sampah terpadu dari hulu ke hilir berbasis teknologi ramah lingkungan. Program Adipura harus terus disempurnakan, melalui program ini pemerintah daerah dapat didorong untuk menjadikan lingkungan yang bersih secara berkelanjutan," katanya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyampaikan Program Adipura merupakan instruksi penting, karena salah satu katalisator untuk kabupaten/kota agar menjalankan program lingkungan yang berkelanjutan.
"Jaga kegiatan ini, karena ini sangat baik untuk menuju Indonesia nol emisi di 2050. Pemerintah daerah kami dorong dapat mengolah sampah dari hulu ke hilir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024