Atlet kriket Sumatera Utara yang disiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 saat ini terus digembleng secara intensif terutama dalam peningkatan fisik dan teknik bertanding.
Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara Wangsa Amin di Medan, Senin, mengatakan terus memaksimalkan persiapan atlet demi meraih hasil maksimal di PON 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh.
Salah satu yang dilakukan adalah meningkatkan fisik dan teknik bertanding. Kedua hal tersebut dinilai menjadi kunci utama untuk meningkatkan performa atlet demi meraih hasil maksimal di PON nantinya.
Sebagai bahan evaluasi untuk melihat progres dari latihan yang selama ini sudah dijalani para atlet binaan, pihaknya sebulan sekali melakukan evaluasi, baik evaluasi fisik maupun evaluasi teknik permainan.
"Tes fisik kita gelar di Lapangan Astaka dan teknik bermain kita gelar di Lapangan Unimed. Tes ini kita lakukan rutin setiap bulan, apalagi PON hanya tinggal menghitung bulan saja. Itu juga kita lakukan bagian dari program pembinaan prestasi emas kriket Sumut," katanya.
Saat ini ada 33 atlet yang disiapkan untuk menghadapi PON 2024, masing-masing terdiri atas 16 atlet putra dan 17 putri.
Kepada semua atlet jauh-jauh hari terus diingatkan agar meningkatkan kemampuan karena jika tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka bisa saja atlet tersebut diganti dengan atlet lainnya yang dinilai lebih siap.
"Sampai sejauh ini perkembangan atlet terus menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, baik fisik maupun teknik bertanding. Kita tentunya berharap kondisi itu dapat terus ditingkatkan, seiring semakin dekatnya pelaksanaan PON," katanya.
Sementara Sekretaris Umum PCI Sumut Abdul Hakim Siregar mengatakan persiapan demi persiapan terus ditingkatkan demi meraih emas di PON 2024 sebagaimana target yang sebelumnya sudah dicanangkan.
"Fisik dan teknik menjadi titik fokus untuk terus ditingkatkan dan setiap bulan akan dilakukan evaluasi oleh tim pelatih. Peningkatan mental bertanding atlet juga tidak luput dari perhatian. Ke depannya akan ada kejutan-kejutan dan strategi dalam pembinaan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara Wangsa Amin di Medan, Senin, mengatakan terus memaksimalkan persiapan atlet demi meraih hasil maksimal di PON 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh.
Salah satu yang dilakukan adalah meningkatkan fisik dan teknik bertanding. Kedua hal tersebut dinilai menjadi kunci utama untuk meningkatkan performa atlet demi meraih hasil maksimal di PON nantinya.
Sebagai bahan evaluasi untuk melihat progres dari latihan yang selama ini sudah dijalani para atlet binaan, pihaknya sebulan sekali melakukan evaluasi, baik evaluasi fisik maupun evaluasi teknik permainan.
"Tes fisik kita gelar di Lapangan Astaka dan teknik bermain kita gelar di Lapangan Unimed. Tes ini kita lakukan rutin setiap bulan, apalagi PON hanya tinggal menghitung bulan saja. Itu juga kita lakukan bagian dari program pembinaan prestasi emas kriket Sumut," katanya.
Saat ini ada 33 atlet yang disiapkan untuk menghadapi PON 2024, masing-masing terdiri atas 16 atlet putra dan 17 putri.
Kepada semua atlet jauh-jauh hari terus diingatkan agar meningkatkan kemampuan karena jika tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka bisa saja atlet tersebut diganti dengan atlet lainnya yang dinilai lebih siap.
"Sampai sejauh ini perkembangan atlet terus menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, baik fisik maupun teknik bertanding. Kita tentunya berharap kondisi itu dapat terus ditingkatkan, seiring semakin dekatnya pelaksanaan PON," katanya.
Sementara Sekretaris Umum PCI Sumut Abdul Hakim Siregar mengatakan persiapan demi persiapan terus ditingkatkan demi meraih emas di PON 2024 sebagaimana target yang sebelumnya sudah dicanangkan.
"Fisik dan teknik menjadi titik fokus untuk terus ditingkatkan dan setiap bulan akan dilakukan evaluasi oleh tim pelatih. Peningkatan mental bertanding atlet juga tidak luput dari perhatian. Ke depannya akan ada kejutan-kejutan dan strategi dalam pembinaan ini," katanya.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024