Direktur Perusahaan Umum Daerah Mual Natio, Lamtagon Manalu mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan tarif air minum melalui kenaikan tarif secara variatif untuk setiap klasifikasi pelanggannya di Kabupaten Tapanuli Utara.

"Penyesuaian tarif air minum diterapkan secara variatif, tetapi untuk sosial itu dinaikkan hanya sekitar 10 persen saja," ujar Lamtagon kepada ANTARA, Jumat (23/2).

Sementara, untuk klasifikasi pelanggan rumah tangga, instansi pemerintah, dan niaga akan dikenakan kenaikan tarif air minum sekitar 40 persen.

"Tarif yang berlaku saat ini di Perumda Mual Natio itu ditetapkan pada tahun 2015 sesuai dengan surat keputusan Bupati nomor 504 tahun 2015. Artinya, ini adalah kenaikan tarif air minum dalam delapan tahun terakhir," terangnya.

Menurutnya, sudah delapan tahun tarif air minum tidak pernah disesuaikan, sementara setiap tahunnya inflasi selalu ada.

Bahkan, terkait upah pegawai yang jika dibandingkan dengan UMK, besaran upah di Perumda Mual Natio disebut masih terbilang rendah, walau hal yang utama adalah bagaimana supaya bisa terpenuhi yang namanya FCR atau "full cost recovery" supaya Perumda tidak selalu merugi lagi.

"Maka sehubungan dengan itu, Perumda Mual Natio melalui keputusan Bupati nomor 783 tahun 2023 telah melakukan penyesuaian tarif air minum secara variatif," sebutnya.

Harapnya, kenaikan tarif akan menutupi kerugian yang timbul setiap bulannya dan selebihnya bisa digunakan untuk mengelola perusahaan atau memperbaiki kinerja petugas Perumda Mual Natio.

"Awalnya, penyesuaian tarif ini akan diterapkan mulai Januari 2024, akan tetapi karena berbagai pertimbangan, kita implementasikan nanti mulai Maret 2024," jelasnya. 

"Kita berharap seluruh pelanggan dan masyarakat memahami hal ini karena apabila tidak dilakukan penyesuaian harga, kami tidak bisa mengelola Perumda ini, dan harapan masyarakat untuk bisa mendapatkan air minum akan semakin jauh dari kenyataan. Tentunya, kita akan terus berbenah memperbaiki kinerja untuk kebutuhan air minum masyarakat Tapanuli Utara," imbuhnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024