Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Politik dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) Iip Ilham Firman mengajak masyarakat untuk mendukung keterwakilan perempuan di parlemen dengan memilih calon legislatif perempuan.
"Memanfaatkan sisa waktu yang ada, kami melakukan kampanye digital untuk mendukung keterwakilan perempuan di parlemen. Kampanye ini bersifat imbauan dengan harapan pada detik-detik terakhir masa kampanye ini, pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik," kata Iip dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Iip Ilham Firman mengatakan ada berbagai tantangan dan hambatan yang harus dilalui oleh perempuan yang memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Untuk itu, menurut dia, ruang partisipasi dan representasi politik perempuan perlu difasilitasi dengan baik, sebab keterwakilan perempuan dalam parlemen akan menentukan produk-produk kebijakan yang dihasilkan.
"Sehingga penting untuk meningkatkan keterwakilan perempuan, baik secara kuantitas maupun secara kualitas agar kebutuhan perempuan dapat direpresentasikan dan didefinisikan dalam parlemen ke dalam bentuk produk kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan perempuan," kata Iip Ilham Firman.
Dikatakannya, Pemilu 2024 merupakan kesempatan emas bagi masyarakat, khususnya perempuan, untuk melakukan percepatan dalam mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia dengan mencapai 30 persen keterwakilan perempuan yang terpilih di parlemen.
"Pada Pemilu 2019, angka keterwakilan perempuan yang masuk ke kursi parlemen sebesar 20,5 persen, kita harus memperjuangkan agar angka ini jangan sampai turun pada Pemilu 2024," kata Iip Ilham Firman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemen-PPPA ajak masyarakat pilih perempuan dalam pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Memanfaatkan sisa waktu yang ada, kami melakukan kampanye digital untuk mendukung keterwakilan perempuan di parlemen. Kampanye ini bersifat imbauan dengan harapan pada detik-detik terakhir masa kampanye ini, pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik," kata Iip dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Iip Ilham Firman mengatakan ada berbagai tantangan dan hambatan yang harus dilalui oleh perempuan yang memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Untuk itu, menurut dia, ruang partisipasi dan representasi politik perempuan perlu difasilitasi dengan baik, sebab keterwakilan perempuan dalam parlemen akan menentukan produk-produk kebijakan yang dihasilkan.
"Sehingga penting untuk meningkatkan keterwakilan perempuan, baik secara kuantitas maupun secara kualitas agar kebutuhan perempuan dapat direpresentasikan dan didefinisikan dalam parlemen ke dalam bentuk produk kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan perempuan," kata Iip Ilham Firman.
Dikatakannya, Pemilu 2024 merupakan kesempatan emas bagi masyarakat, khususnya perempuan, untuk melakukan percepatan dalam mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia dengan mencapai 30 persen keterwakilan perempuan yang terpilih di parlemen.
"Pada Pemilu 2019, angka keterwakilan perempuan yang masuk ke kursi parlemen sebesar 20,5 persen, kita harus memperjuangkan agar angka ini jangan sampai turun pada Pemilu 2024," kata Iip Ilham Firman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemen-PPPA ajak masyarakat pilih perempuan dalam pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024