Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara bersama pemangku kebijakan terkait memperkuat koordinasi dalam penanganan setelah banjir yang terjadi Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
"BPBD bersama TNI-Polri, pemerintah dan pihak terkait lainnya meninjau ke lokasi banjir dan melakukan berbagai upaya antara lain mendirikan tenda dan memberikan bantuan untuk pengungsi," ujar Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Sumut Sofian, di Medan, Kamis.
Ia mengatakan banjir akibat luapan Sungai Barumun-Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang menggenangi tujuh desa tersebut sudah berangsur surut dan sudah membangun dapur umum untuk para pengungsi.
"Banjir luapan dari hulu Sungai Barumun-Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara, berproses normal dan sudah membangun dapur umum untuk menampung logistik warga serta konsumsi selama bencana," kata dia.
Kepala BPBD Labuhanbatu Selatan, Ismail, mengatakan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan menyalurkan 2.000 paket bantuan bencana banjir luapan Sungai Barumun-Kotapinang.
"Bantuan akan terus disalurkan sembari realisasi laporan dari desa-desa yang terdampak luapan banjir dari Hulu Sungai Barumun-Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara," sebutnya.
Secara teknis, bantuan tersebut akan disebar melalui perangkat desa, kelurahan dan kecamatan selama masa banjir dan setelah banjir.
"Kalau data pengungsi, kita masih identifikasi, namun data sementara yang terdampak banjir sekira 2.000 Kepala Keluarga, mungkin bisa saja bertambah hingga 2.500 yang tersebar di Labuhanbatu Selatan," kata Ismail.
Hujan intensitas tinggi berkala sudah terjadi sejak 18 Desember 2023. Puncaknya 28 Desember 2023 hingga menyebabkan sisi utara Jembatan Aek Barumun-Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan amblas. Pemukiman serta perkebunan warga juga tergenang air.
Banjir menyebar di Desa Rasau Kelurahan Langga Payung, Desa Pasir Tuntung Kelurahan Kotapinang, Desa Asam Jawa, Desa Tanjung Mulia, Desa Batang Saponggol, Desa Teluk Panji Bom dan Desa Kampung Rakyat
"Warga diimbau waspada selama pasang surut luapan air sungai untuk mengantisipasi banjir susulan dari hulu sungai," ujarnya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD perkuat koordinasi usai banjir di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"BPBD bersama TNI-Polri, pemerintah dan pihak terkait lainnya meninjau ke lokasi banjir dan melakukan berbagai upaya antara lain mendirikan tenda dan memberikan bantuan untuk pengungsi," ujar Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Sumut Sofian, di Medan, Kamis.
Ia mengatakan banjir akibat luapan Sungai Barumun-Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang menggenangi tujuh desa tersebut sudah berangsur surut dan sudah membangun dapur umum untuk para pengungsi.
"Banjir luapan dari hulu Sungai Barumun-Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara, berproses normal dan sudah membangun dapur umum untuk menampung logistik warga serta konsumsi selama bencana," kata dia.
Kepala BPBD Labuhanbatu Selatan, Ismail, mengatakan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan menyalurkan 2.000 paket bantuan bencana banjir luapan Sungai Barumun-Kotapinang.
"Bantuan akan terus disalurkan sembari realisasi laporan dari desa-desa yang terdampak luapan banjir dari Hulu Sungai Barumun-Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara," sebutnya.
Secara teknis, bantuan tersebut akan disebar melalui perangkat desa, kelurahan dan kecamatan selama masa banjir dan setelah banjir.
"Kalau data pengungsi, kita masih identifikasi, namun data sementara yang terdampak banjir sekira 2.000 Kepala Keluarga, mungkin bisa saja bertambah hingga 2.500 yang tersebar di Labuhanbatu Selatan," kata Ismail.
Hujan intensitas tinggi berkala sudah terjadi sejak 18 Desember 2023. Puncaknya 28 Desember 2023 hingga menyebabkan sisi utara Jembatan Aek Barumun-Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan amblas. Pemukiman serta perkebunan warga juga tergenang air.
Banjir menyebar di Desa Rasau Kelurahan Langga Payung, Desa Pasir Tuntung Kelurahan Kotapinang, Desa Asam Jawa, Desa Tanjung Mulia, Desa Batang Saponggol, Desa Teluk Panji Bom dan Desa Kampung Rakyat
"Warga diimbau waspada selama pasang surut luapan air sungai untuk mengantisipasi banjir susulan dari hulu sungai," ujarnya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD perkuat koordinasi usai banjir di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024