Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menyatakan Provinsi Sumut mencatatkan surplus 326,41 juta dolar AS dari perdagangan luar negeri pada November 2023.
"Jumlah itu turun bila dibandingkan Oktober 2023 yaitu 474,751 juta dolar AS," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring yang diikuti di Medan, Sumut, Selasa.
Nurul menyebut surplus datang dari aktivitas ekspor Sumut yang bernilai 883,86 juta dolar AS dan impor 557,45 juta dolar AS sepanjang November 2023.
Surplus terbesar Sumut datang dari perdagangan dengan tiga negara yaitu Amerika Serikat (71 juta dolar AS), India (63 juta dolar AS), dan Jepang (28 juta dolar AS).
Lalu untuk defisit, nilai tertinggi berasal dari kemitraan dengan Singapura (72 juta dolar AS), Brasil (34 juta dolar AS), dan Malaysia (32 juta dolar AS).
Dia melanjutkan nilai ekspor Sumut pada November itu lebih rendah 6,80 persen daripada bulan sebelumnya yaitu 948,388 juta dolar AS.
Namun, sebaliknya, nilai impor Sumut meningkat 17,70 persen pada November 2023 menjadi 557,45 juta dolar AS bila dibandingkan Oktober (473,637 juta dolar AS).
Untuk ekspor Sumut, sektor industri masih menjadi yang terbesar yakni 94,44 persen. Sementara, impor didominasi bahan baku penolong (79,55 persen).
Dari sisi negara, ekspor Sumut paling banyak dikirimkan ke tiga negara yakni China (145,64 juta dolar AS atau 16,48 persen dari total), Amerika Serikat (115,24 juta dolar AS) dan India (81,73 juta dolar AS).
Untuk negara di luar ASEAN, nilai ekspor Sumut mencapai 320,99 juta dolar AS atau 36,32 persen dari keseluruhan. Di ASEAN, nilai ekspor Sumut 123,64 juta dolar AS (13,99 persen).
Untuk impor, Sumut mayoritas bermitra dengan China (119,36 juta dolar AS atau 21,41 persen dari total), Singapura (80,06 juta dolar AS) dan Malaysia (69,40 juta dolar AS).
Impor Sumut dari negara Asia di luar ASEAN nilainya 168,07 juta dolar AS (30,15 persen) dan negara ASEAN 196,89 juta dolar AS (35,32 persen).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Surplus perdagangan Sumut capai 326,41 juta dolar pada November
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024