Pelaksana Tugas Bupati Langkat Syah Afandin menghadiri pagelaran Budaya Melayu sekaligus mengharapkan untuk bisa dijadikan tempat yang bermanfaat seperti mengkritik, mengawasi, dan jadikan sebagai tempat bisnis. 

Hal itu disampaikan Syah Afandin saat menghadiri kegiatan Grup Facebook dan WhatsApp Mengangkat Batang Terendam, di Stabat, Rabu (27/12).

Dimana kegiatan itu membuat pagelaran budaya Melayu dengan berbagai keberagaman budaya Melayu seperti tarian, musik budaya Melayu serta silaturahmi sesama masyarakat Melayu. 

Pada kesempatan itu Syah Afandin menyampaikan arahan untuk grup ini kedepannya sesuai dengan tema "Moh Kita Bungkus Ngulang".

"Isi grup WhatsApp ini ada yang mengkritisi, ada yang memuji saya pikir grup ini jangan hanya menjadi ajang silaturahmi saja melainkan jadikan juga tempat untuk meningkatkan ekonomi seperti berjualan, berusaha lewat grup ini sehingga ada peningkatan ekonomi dan memiliki manfaat untuk kita semua," harapannya. 

"Saya juga minta kalau bisa bentuk koperasi supaya ada manfaatnya grup ini, nanti saya akan bantu untuk pendanaannya," tambahnya. 

Dirinya pun sangat menyambut positif pesta budaya Melayu ini. Ini merupakan identitas kita sebagai masyarakat Melayu. Terimakasih untuk semua yang berhadir saya mengharapkan sesuai pepatah Melayu jangan sampai Melayu hilang di bumi. Semoga silaturahmi ini terus terjaga dan jangan berhenti disini. 

Sementara perwakilan pemuda Melayu Dodi Wijaya pada kesempatan itu menyampaikan surat pernyataan sikap dari Grup Facebook dan WhatsApp Mengangkat Batang Terendam. 

Kami keluarga besar Grup Facebook dan WhatsApp Mengangkat Batang Terendam Khususnya tersebar 23 kecamatan Di Kabupaten Langkat menyatakan Langkat adalah negeri Melayu maka kantor pemerintahan harus menggunakan ornamen Melayu

Kami mendukung sepenuhnya Syah Afandin untuk terus maju menjadi Bupati Langkat 2024-2029.

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023