Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapanuli Selatan (Tapsel) mengadakan Pesantren Kilat di Masjid Nurul Iman, Desa Biru, Kecamatan Aek Bilah bersama Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.
Sekretaris MUI Tapsel Ustadz Henri Harahap, Selasa, mengatakan pesantren kilat selama dua hari (24-26/12/2023). Peserta-nya para alim ulama se-Kecamatan Aek Bilah.
"Pesantren kilat ini sengaja kita gelar dengan tujuan untuk tumbuh kembangkan nilai-nilai ajaran agama kepada para alim ulama," ujarnya.
MUI juga sangat mengapresiasi kehadiran Bupati Tapsel di tengah para ulama,"hal ini bukti nyata pemimpin dekat dengan agama dan ulama," tegasnya.
Kegiatan lain yang sudah dijalankan MUI atas dukungan penuh Pemkab Tapsel, tambah Henri, antara lain pembinaan fardu kifayah, pembinaan imam khotib, tumbuh kembangkan nilai nilai tauhid dan zakat.
Sementara Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan, melalui pesantren kilat tersebut, semoga dapat menambah ke ilmuwan agama alim ulama utamanya di Aek Bilah.
"Sehingga nantinya para alim ulama bisa menjawab persoalan - persoalan keagamaan di desa masing-masing," harap Bupati.
Bupati tidak lupa juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pengurus MUI yang sudah ikut membantu program pembangunan pemerintah dalam bidang keagamaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Sekretaris MUI Tapsel Ustadz Henri Harahap, Selasa, mengatakan pesantren kilat selama dua hari (24-26/12/2023). Peserta-nya para alim ulama se-Kecamatan Aek Bilah.
"Pesantren kilat ini sengaja kita gelar dengan tujuan untuk tumbuh kembangkan nilai-nilai ajaran agama kepada para alim ulama," ujarnya.
MUI juga sangat mengapresiasi kehadiran Bupati Tapsel di tengah para ulama,"hal ini bukti nyata pemimpin dekat dengan agama dan ulama," tegasnya.
Kegiatan lain yang sudah dijalankan MUI atas dukungan penuh Pemkab Tapsel, tambah Henri, antara lain pembinaan fardu kifayah, pembinaan imam khotib, tumbuh kembangkan nilai nilai tauhid dan zakat.
Sementara Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan, melalui pesantren kilat tersebut, semoga dapat menambah ke ilmuwan agama alim ulama utamanya di Aek Bilah.
"Sehingga nantinya para alim ulama bisa menjawab persoalan - persoalan keagamaan di desa masing-masing," harap Bupati.
Bupati tidak lupa juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pengurus MUI yang sudah ikut membantu program pembangunan pemerintah dalam bidang keagamaan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023