Bupati Indramayu, Jawa Barat, Nina Agustina mengapresiasi langkah Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu yang peduli terhadap nasib pekerja migran di wilayahnya.

"Tapsel patut di (menjadi) contoh," kata Nina sebagaimana di sampaikan Teguh Adisukma Putra Pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kaina kepada Bupati Tapsel yang diterima, Kamis.

Di katakan, Nina sendiri mengungkapkan apresiasi kepada Bupati Tapsel di acara peringatan Hari Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tahun 2023, di Kampus Universitas Wiralodra Indramayu.

Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengucapkan terima kasih atas perhatian dan apresiasi yang disampaikan Pemkab Indramayu, Jawa Barat melalui Teguh Adisukma Putra, pimpinan LPK Kaina itu.

Menurut Dolly, apresiasi Pemkab Indramayu itu tidak lepas tingginya perhatian Pemkab Tapsel yang telah membiayai pelatihan agar warga masyarakat Tapsel bisa menjadi pekerja Migran ke Korea Selatan.
 

Menurut Kadis Ketenagakerjaan Tapsel Ahmad Radja, pihaknya di Tahun 2023 ini sudah ada menggelontorkan dana APBD lebih kurang Rp480 juta demi pekerja migran asal Tapsel khususnya yang kurang mampu.

"Anggaran sebesar itu dalam rangka melakuakn proses pembinaan calon-calon pekerja migran kurang mampu hingga pelatihan delapan bulan di Pulau Jawa sebelum nantinya diberangkatkan ke Luar Negeri (Korsel)," kata Radja.

Untuk Tahun Anggaran 2023 ada 50 Calon Pekerja Migran (CPM) Tapsel yang dididik di LPK Kaina, dan 47 orang di antaranya melanjut ke tahapan pelatihan di LPK Kaina. 

"Seluruh 47 orang CPM (rincian 30 orang sektor perikanan, dan 17 orang sektor manufaktur) yang sudah mengikuti LPK dan dianggap berkompeten berpotensi berangkat menjadi pekerja migran ke Korea Selatan, hanya tinggal menunggu ujian nasional," kata Radja. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023