PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui anak usaha PT Suri Tani Pemuka menggelar aksi penanganan sampah dan pelatihan kelompok sadar wisata di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Jumat (15/12).
Pihak Japfa bekerjasama dengan sejumlah peneliti dari Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kegiatan bentuk sinergisme Academic, Bussiness, Government, dan Community di Desa Tiga Ras ini untuk meningkatkan kualitas kebersihan melalui penanganan sampah yang berkelanjutan di sekitar Danau Toba.
Imam Santoso, Head of Tilapia Operation Simalungun PT Suri Tani Pemuka menyatakan, menjaga keberlanjutan lingkungan Danau Toba merupakan satu bentuk komitmen perusahaan pengelolaan ikan Tilapia ini.
Dia optimis keberlanjutan lingkungan di wilayah ini dapat terus terjaga dengan adanya kerjasama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
"Kami menyambut baik kolaborasi dengan IPB, pemerintah setempat dan pemangku kepentingan terkait. Semoga gerakan ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi semua pihak," ujarnya.
Prof Parulian Hutagaol, Ketua Peneliti IPB CARE, beserta anggota tim Dr Dahri Tanjung dan Dr Yeti Lis Purnamadewi MSc menyatakan dukungan terhadap kebersihan lingkungan.
Dikatakan, kebersihan lingkungan memainkan peran krusial sebagai fondasi utama dalam pembangunan yang berkelanjutan, dan faktor penentu kesehatan masyarakat.
Penanganan sampah yang efektif dinilai dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga keberlanjutan ekosistem lokal.
Dengan fokus pada konsep Sekolah Sampah Mandiri, program hasil kolaborasi ini menitikberatkan pada membangun kesadaran dan aksi konkret memilah, mengangkut, dan mengolah sampah.
Kolaborasi ini melibatkan pihak desa, pelaku usaha, tokoh desa, kelompok sadar wisata, karang taruna, anggota kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pelaku wisata, pramuka, hingga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten.
Diharapkan kegiatan kolaboratif ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengubah perilaku dalam mengolah sampah.
Gerakan aksi untuk Danau Toba tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar Danau Toba, tetapi juga mendukung visi global untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pihak Japfa bekerjasama dengan sejumlah peneliti dari Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kegiatan bentuk sinergisme Academic, Bussiness, Government, dan Community di Desa Tiga Ras ini untuk meningkatkan kualitas kebersihan melalui penanganan sampah yang berkelanjutan di sekitar Danau Toba.
Imam Santoso, Head of Tilapia Operation Simalungun PT Suri Tani Pemuka menyatakan, menjaga keberlanjutan lingkungan Danau Toba merupakan satu bentuk komitmen perusahaan pengelolaan ikan Tilapia ini.
Dia optimis keberlanjutan lingkungan di wilayah ini dapat terus terjaga dengan adanya kerjasama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
"Kami menyambut baik kolaborasi dengan IPB, pemerintah setempat dan pemangku kepentingan terkait. Semoga gerakan ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi semua pihak," ujarnya.
Prof Parulian Hutagaol, Ketua Peneliti IPB CARE, beserta anggota tim Dr Dahri Tanjung dan Dr Yeti Lis Purnamadewi MSc menyatakan dukungan terhadap kebersihan lingkungan.
Dikatakan, kebersihan lingkungan memainkan peran krusial sebagai fondasi utama dalam pembangunan yang berkelanjutan, dan faktor penentu kesehatan masyarakat.
Penanganan sampah yang efektif dinilai dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga keberlanjutan ekosistem lokal.
Dengan fokus pada konsep Sekolah Sampah Mandiri, program hasil kolaborasi ini menitikberatkan pada membangun kesadaran dan aksi konkret memilah, mengangkut, dan mengolah sampah.
Kolaborasi ini melibatkan pihak desa, pelaku usaha, tokoh desa, kelompok sadar wisata, karang taruna, anggota kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pelaku wisata, pramuka, hingga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten.
Diharapkan kegiatan kolaboratif ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengubah perilaku dalam mengolah sampah.
Gerakan aksi untuk Danau Toba tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar Danau Toba, tetapi juga mendukung visi global untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023