Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi telah menemukan pipa transmisi yang putus yang mengakibatkan pendistribusian air bersih ke ribuan sambungan pelanggan di Kota Padangsidimpuan - Tapanuli Selatan menjadi terganggu.

"Pipa transmisi yang putus itu berukuran 300 mm lebih kurang 15 meter dan pipa transmisi berukuran 200 mm sekitar panjang 30 meter," kata Kepala PDAM Tirtanadi Cabang Padangsidimpuan kepada ANTARA di Sipirok, Jumat.

Menurut Malintang, putusnya pipa transmisi berukuran 300 mm itu akibat terjangan air Sungai Batang Angkola di Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabpaten Tapanuli Selatan pada Kamis (30/11) malam tadi.

"Hujan lebat yang melanda wilayah sekitar sejak petang hingga malam hari telah menyebabkan Sungai Batang Angkola itu meluap dan merusak jaringan pipa PDAM Tirtanadi," ujarnya.

Dikatakan Malintang bahwa sejumlah tenaga teknis sudah turun ke lokasi pipa transmisi yang rusak tersebut untuk upaya melakukan perbaikan.

"Mengingat medan kita akan berupaya kuat melalukan perbaikan hari ini. Untuk material pipa yang belum ada tersedia kita sudah koordinasi dengan pusat," ujarnya.

Sebelumnya sampaikan Malintang, putusnya pipa transmisi PDAM Tirtandi telah menyebakan sedikitnya 70 persen atau delapan ribuan sambungan pelanggan air bersih di Kota Padangsidimpuan - Tapsel menjadi terganggu.

Informasi dihimpun jaringan pipa transmisi PDAM Tirtanadi yang rusak telah memaksa sejumlah masyarakat Padangsidimpuan pergi ke kolam renang pun ke sungai-sungai untuk mendapatkan mandi cuci kakus.

"Untuk sementara kami terpaksa pergi dulu mandi ke Kolam Renang Siharangkarang. Soalnya stok air di Bak Mandi Kamar mandi kami sudah kosong pagi ini," kata kedua ibu setengah baya warga Padangsidimpuan Syarifah dan Rosita senada.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023