Wali Kota Tanjung Balai H.Waris Tholib secara resmi membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang Muda angkatan 61 Tahun 2023, yang diikuti sebanyak 18 peserta dari media cetak dan online, di pendopo rumah dinas Wali Kota, Selasa (21/11).
Wali Kota Waris mengatakan, Pemkot Tanjung Balai peduli terhadap dunia jurnalistik, sehingga diera digitalisasi saat ini wartawan hendaknya mampu memaksimalkan teknologi yang ada, dan terus meningkatkan kemampuan melalui uji kompetensi.
Wali Kota berharap, wartawan peserta UKW yang dilaksanakan di Kota Tanjung Balai dinyatakan kompeten dan profesional.
"Kami (Pemkot) berupaya memfasilitasi agar wartawan yang ada di Tanjung Balai dinyatakan kompeten dalam UKW kali ini. Ini sejarah, karena kali pertama dilaksanakan di Kota Tanjung Balai," ujar Waris.
Wali Kota Waris juga menyatakan wartawan memiliki peranan penting bagi Pemerintah Kota Tanjung Balai dalam menyebarluaskan informasi positif tentang pembangunan daerah sekaligus mengkritisi kebijakan dan kontrol sosial.
Ketua PWI Sumatera Utara, H. Farianda Putra Sinik mengapresiasi Pemkot Tanjung Balai melaksanakan UKW. Karena jika wartawan dinyatakan kompeten, pemerintah sangat diuntungkan.
Diuntungkan, kata Farianda, kedepan wartawan kompeten tidak akan menulis berita bersifat sepihak, narasumber tidak jelas, sehingga beritanya terkesan hoak.
"Wartawan kompeten sudah pasti profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Karena, jika membuat berita yang bertentangan dengan Kode Etik Jurnalistik, Kode Prilaku Wartawan dan peraturan berlaku, sertifikat kompetensinya bisa dicabut," ujar Farianda.
Sesuai catatan, tiga penguji Nasional asal Sumatera Utara yakni M.Syahrir, H.Ronny Simon dan Dedi Syahputra diterjunkan untuk menguji 18 peserta UKW, yang terdiri dari 11 wartawan di Tanjung Balai, 4 dari Kabupaten Asahan, 2 dari Kabupaten Deli Serdang dan 1 dari Kabupaten Batu Bara. UKW ini berlangsung dua hari mulai 21 hingga 22 November 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Wali Kota Waris mengatakan, Pemkot Tanjung Balai peduli terhadap dunia jurnalistik, sehingga diera digitalisasi saat ini wartawan hendaknya mampu memaksimalkan teknologi yang ada, dan terus meningkatkan kemampuan melalui uji kompetensi.
Wali Kota berharap, wartawan peserta UKW yang dilaksanakan di Kota Tanjung Balai dinyatakan kompeten dan profesional.
"Kami (Pemkot) berupaya memfasilitasi agar wartawan yang ada di Tanjung Balai dinyatakan kompeten dalam UKW kali ini. Ini sejarah, karena kali pertama dilaksanakan di Kota Tanjung Balai," ujar Waris.
Wali Kota Waris juga menyatakan wartawan memiliki peranan penting bagi Pemerintah Kota Tanjung Balai dalam menyebarluaskan informasi positif tentang pembangunan daerah sekaligus mengkritisi kebijakan dan kontrol sosial.
Ketua PWI Sumatera Utara, H. Farianda Putra Sinik mengapresiasi Pemkot Tanjung Balai melaksanakan UKW. Karena jika wartawan dinyatakan kompeten, pemerintah sangat diuntungkan.
Diuntungkan, kata Farianda, kedepan wartawan kompeten tidak akan menulis berita bersifat sepihak, narasumber tidak jelas, sehingga beritanya terkesan hoak.
"Wartawan kompeten sudah pasti profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Karena, jika membuat berita yang bertentangan dengan Kode Etik Jurnalistik, Kode Prilaku Wartawan dan peraturan berlaku, sertifikat kompetensinya bisa dicabut," ujar Farianda.
Sesuai catatan, tiga penguji Nasional asal Sumatera Utara yakni M.Syahrir, H.Ronny Simon dan Dedi Syahputra diterjunkan untuk menguji 18 peserta UKW, yang terdiri dari 11 wartawan di Tanjung Balai, 4 dari Kabupaten Asahan, 2 dari Kabupaten Deli Serdang dan 1 dari Kabupaten Batu Bara. UKW ini berlangsung dua hari mulai 21 hingga 22 November 2023.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023