Lagi-lagi, aparat kepolisian kembali menemukan ratusan hektare ladang ganja di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Kali ini ada 150 hektar lahan ganja yang ditemukan petugas diperbukitan Desa Laru Lombang, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandiling Natal.

Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam keterangannya yang diterima ANTARA, menyampaikan, ratusan hektar lahan ganja yang ditemukan tersebut berada di 18 titik lokasi.

Kondisi area temuan ladang ganja ini cukup sulit untuk dilalui karena berada di area perbukitan. Untuk mencapai lokasi petugas harus berjalan kaki dengan estimasi waktu perjalanan selama 6 - 10 jam.

"Ada 18 titik lokasi ladang ganja di lokasi yang ditemukan. Setelah dipetakan melalui jaringan satelit dan cara manual dengan luas 150 hektar," katanya.
 

Operasi pemberantasan ladang ganja terluas di pulau Sumatera itu langsung dipimpin Kapoldasu. Dalam operasi juga melibatkan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, Dansat Brimob, Dirkrimum, Dirnarkoba dan Kapolres Madina Polda Sumut.

Agung mengungkapkan, dalam penemuan ladang ganja itu telah diamankan pemilik ladang dan kurir yang membawa hasil panen ganja untuk dijual.

Mantan Kapolda Riau itu menegaskan, Polda Sumut bersama Kodam I Bukit Barisan akan membasmi lokasi ganja itu sebagai langkah tegas dalam pemberantasan narkoba karena menjadi musuh bersama.

"Hasil dari ladang ganja itu akan diedarkan di Kota Padang yang dikendalikan napi di Lapas Padang. Terhadap napi itu telah diamankan untuk diperiksa di Polda Sumut," pungkasnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023