Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara(Sumut),  Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan Bus Kesehatan Bermartabat (BKB) yang beroperasi sejak tahun 2021 telah melayani pengobatan sebanyak 7.561 orang.

"Bus Kesehatan ini sudah berkeliling di 33 kabupaten/kota yang melayani berbagai masalah kesehatan, mulai dari operasi bibir sumbing, sunat dan yang lainnya," ujar Alwi Mujahit, di Medan, Kamis.

Alwi Mujahit menjelaskan, dengan hadirnya bus kesehatan ini dapat menjawab persoalan yang dialami masyarakat yang sangat sulit mengakses layanan kesehatan.

"BKB ini ada ditempat-tempat sulit, terpencil, kepulauan, terus perbatasan dan pinggir yang memang secara kondisi daerahnya itu memang sulit dan tak mudah, untuk memenuhi sarana dan prasarananya" kata Alwi Mujahit.

Alwi Mujahit mengatakan Universal Health Coverage (UHC) Sumut di tahun 2020 masih berada di angka 72 persen. Sehingga terdapat 28 persen masyarakat yang tidak dapat mengakes layanan kesehatan yang baik.
 


"Pemprov Sumut terus berkomitmen akan mengoperasikan Bus Kesehatan Bermartabat ini. Bus ini sudah melayani pengobataan ribuan orang," sebutnya.

Menurutnya, masyarakat sangat antusias dengan kehadiran bus kesehatan tersebut karena dapat menjangkau sampai daerah terkecil.

"Ke depan ini tentu akan berjalan terus, karena tingkat penerimaan masyarakat sangat baik artinya memang ini dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian kita akan mengupayakan pendanaannya secara maksimal," katanya.

Alwi mengatakan Dinkes Sumut telah menganggarkan untuk melanjutkan program Bus Kesehatan Bermartabat ini pada tahun 2024.

"Dengan demikian kita dapat menyelesaikan sebagian masalah, dan selebihnya dengan cara yang lain. Yang banyak itu untuk khitan, operasi bibir sumbing, terus operasi kecil lainnya, Ini semuanya kan gratis ditanggung Pemprov Sumut," ujarnya.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023