Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Baskami Ginting mengatakan Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi solusi penting untuk persediaan sumber air di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

"Bendungan itu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sumber air masyarakat maupun area persawahan," ujar Baskami Ginting di Medan, Senin. 

Menurut Baskami, bendungan itu membantu pemenuhan kebutuhan air bersih Sumatera Utara mencapai sebesar 11 ribu liter per detik. 

"Hadirnya Bendungan Lau Simeme ini tentu menjadi harapan untuk menunjang kebutuhan air di Kota Medan, Deli Serdang maupun areal persawahan," tuturnya.

Untuk itu, Baskami meminta kepada pemerintah agar mempercepat penyelesaian pembangunan bendungan tersebut agar memberikan manfaat kepada masyarakat. 


Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi juga mengatakan keberadaan Bendungan Lau Simeme berdampak besar terhadap penyediaan air bersih di Kota Medan dan Deli Serdang.

"Efek dari bendungan itu tentu signifikan," ujarnya.

Menurut Kabir, Bendungan Lau Simeme dapat mengalirkan 3.000 liter air baku per detik. Jumlah tersebut sangat membantu ketersediaan air bersih di wilayah kerja Perumda Tirtanadi.

Dia memperkirakan, dengan IPA-IPA milik mereka, kebutuhan warga bisa mendapatkan tambahan air sebanyak 200-300 liter per detik.

"Dengan demikian, bendungan itu membuat kebutuhan air setidak-tidaknya untuk 10 tahun ke depan aman," kata Kabir.

Bendungan Lau Simeme dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Ditjen Sumber Daya Air.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023