Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting mengatakan proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan sistem tahun jamak (multiyears) Rp2,7 triliun harus selesai pada 31 Desember tahun 2023 atau sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

"Harapannya proyek senilai Rp2,7 triliun ini bulan 12 tahun 2023 harus rampung, kalau kontrak itu enggak selesai otomatis itu menjadi tanggung jawabnya kontraktor," ujar Baskami Ginting, di Medan, Selasa.

Baskami mengaku sudah beberapa kali meninjau proses pembangunan jalan dan jembatan proyek 2,7 triliun tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah sudah berjalan dengan baik.

"Saya sudah berkali kali turun ke daerah, melihat proyek 2,7 triliun itu, karena saya mengikuti, menandatangani dan mensetujui. Saya lihat ini langkah langkah pemerintah cukup baik," kata Baskami.

Untuk itu, Baskami mengatakan pihaknya terus mendorong Pemprov Sumut untuk menyelesaikan proyek infrastruktur sesuai dengan target yang telah ditentukan.
 

"Kita sudah bilang ke Pj Gubernur untuk terus dimonitor, sama sama kita mengawasinya, kalau ini enggak selesai yang rugi itu kontraktornya," sebut Baskami.

Baskami mengatakan infrastruktur merupakan kebutuhan masyarakat yang harus difasilitasi. Selain menjadi sarana transportasi, infrastruktur juga menjadi pendorong ekonomi di wilayah ini.

"Jika kelancaran pembangunan infrastruktur tercapai, maka pusat industri, sentra pertanian dan pengembangan pariwisata dapat berlangsung secara bersamaan," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Operasional III PT Waskita Karya, Warjo, optimistis pihaknya akan menyelesaikan proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan sistem multiyears Rp2,7 triliun akhir tahun 2023.

“Kami meyakini semua akan berjalan sesuai rencana. Tentunya ini merupakan komitmen Waskita yang diberi amanah mengerjakan proyek ini,” ujar Warjo.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023