Mencermati 5 februari 1947 Lahirnya HMI, dilatarbelakangi 3 orientasi

1. Orientasi Keindonesiaan, awal kemerdekaan HMI Bertekad untuk ikut aktif mempertahankan kemerdekaan. Bergerilya bersama jendral Sudirman dan Letjen Akhmad Tirto soedirdjo

2. Orientasi Kemahasiswaan, mencermati kehidupan mahasiswa yang cenderung kurang berkualitas tidak dilengkapi sarana prasarana yang memadai dan tidak meratanya kesempatan untuk menjadi mahasiswa.Bahkan kampus sepi dari Proses Belajar Mengajar. Karena memang kehidupan mahasiswa berat dan berbahaya tapi indah. HMI di dorong untuk menjadi mahasiswa yang inovatif, kreatif, aktif korektif dan konstruktif.

3. Orientasi Keislaman HMI didorong untuk menanamkan Iman Ilmu dan Amal, Iman Islam dan Ihsan karena itu HMI menjadi kelompok terdepan dalam pembaharuan demi Istikomah terhadap nilai-nilai Keislaman.

Bertepatan dengan 17 September 1967 maka berdirilah Korp Alumni HMI (KAHMI) Pada saat kongres HMI di Solo yang ketua umum pertamanya adalah Nur Kholis madjid dengan cita cita luhurnya adalah membantu perjuangan untuk mencapai mission HMI sesuai yang tertuang pada tujuan HMI yaitu terbinanya Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi yang bernafaskan Islam serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang yang diridhoi Allah swt.
Kini KAHMI telah berada disemua lini kehidupan. 

Dia lahir dari rumah pusaka yang sama, tidak ada ayah tidak ada ibu, yang ada abang.Yang membidani kelahirannya adalah HMI, karena itu HMI majemuk dalam kebersatuan, bersatu dalam kemajemukan, HMI berada dimana-mana dan tidak akan kemana-mana. 

Mencermati sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang didominasi orientasi politik , konsekwensinya adalah partai politik lah yang berkuasa,untuk menentukan Arah dan Kebijakan Pembangunan Bangsa.

Lalu Masyarakat sipil yang notabene nya alumni alumni HMI yang berada didalamnya, akan dibawa kemanakah dia mungkinkah dia berada di persimpangan jalan yang tidak jelas orientasi nya atau Quo vadis atau status quo. 

Karena itu refleksi 57 tahun KAHMI amat tepatlah ketika KAHMI segera menyesuaikan diri dengan perubahan sosial ekonomi dan politik. Hampir dipastikan alumni HMI ada disemua partai. Hampir juga dipastikan alumni HMI akan ada di team pemenang pilpres. 

Cukup bijaklah kiranya kalau semangat independensi terus digelorakan jauh dari gesekan-gesekan yang bersifat destruktif. Karena dalam sebuah kontestasi politik legislatif dan pilpres sering menjadi pertarungan yang melahirkan zero zoom game. 

Karena itu dalam nafas Independensi perlu dijaga dalam keseimbangan antara nilai identitas kader HMI dan aspirasi politik yang lebih luas, pun ini menjadi tugas yang amat rumit dalam situasi politik yang terpragmentasi. 

Kemudian KAHMI harus mampu mempertahankan relepansi perubahan sosial politik yang tepat ditengah perubahan dinamikan yang cepat karena itu KAHMI harus adaptif dalam proses pencapaian tujuan nya menuntut penyesuaian strategi, meningkatkan jaringan untuk pengembangan visi yang jelas demi masa depan HMI dan KAHMI.

Keluar boleh kita berbagai warna baju tapi ke dalam tetap kita mencintai baju kebesaran kita Hijau Hitam,yang senantiasa haus dengan Ilmu Pengatahuan,mampu memikirkan sesuatu yang belum teepikirkan di balik otak yang berpikir.Tidak boleh berhenti dalam berpikir untuk berkifrah yang lebih besar.

Pun dengan berbagai tantangan yang dihadapi Potensi Energi Konstrukuktif KAHMI harus signifikan bermodalkan sumber daya, pengalaman dan akses yang dapat digunakan untuk mempengaruhi perubahan positif masyarakat dan politik Indonesia.

Komitmen KAHMI dipertaruhkan dalam konteks politik yang demokratis dengan tetap menjalankan aktifitas yang sesuai dengan prinsip prinsip Demokrasi Politik, Supremasi Hukum Menghormati Hak Asasi Manusia demi memperkuat demokrasi Pancasila,dengan Pendidikan Politik yang semakin dewasa,menuju Peradaban dan Budaya Maju dan Moderen. 

Maka Siapapun presidennya maka KAHMI tidak hanya di hitung tapi harus semakin diperhitungkan. Untuk ikut Menjaga dan Merawat bangsa,Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.Penyelenggaraan Roda Pemerintahan semakin profesional menunjukkan kinerja yang akuntantabel dan transparansi.

Pelaksanaan Pembangunan yang tumbuh dalam pemerataan dan merata dalam pertumbuhan.Adil dalam kemakmuran,Makmur dalam keadilan.Pelayanan Publik yang semakin mengedepankan semangat Kedaulatan Rakyat.*Selamat Milad ke 57 Kahmi semoga semakin dekat di hati*.Salam Yakin Usaha Sampai.Bahagia HMI - Kahmi.

Penulis adalah Pengurus Majelis Wilayah Kahmi Sumatera Utara.

Pewarta: Parulian Nasution )***

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023