Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Yuda Setiawan menegaskan bahwa kegiatan "Beranda Kreatif", yang digelar setiap akhir pekan di halaman Kantor Wali Kota Medan, ditujukan untuk semua kalangan tanpa kenal usia.

"Di Beranda Kreatif kami memang mengutamakan anak muda, milenial. Namun, tidak masalah kalau mereka yang berumur juga ingin berpartisipasi," ujar Yuda kepada ANTARA di Medan, Sabtu.

Dia melanjutkan, untuk memfasilitasi kelompok umur tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan telah membuat tema-tema khusus di "Beranda Kreatif" dalam beberapa kesempatan.

Menurut Arif, sejatinya semua orang bisa datang ke "Beranda Kreatif" karena acara tersebut bukan hanya menampilkan beragam kreativitas anak muda, tetapi juga melibatkan pelaku UMKM.

Arif menyebut, variasi aktivitas yang dapat dilakukan di "Beranda Kreatif" membuat kegiatan yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution dan telah bergulir sejak tahun 2022 itu diminati masyarakat. 

Salah satu buktinya, pada periode Mei 2022-Agustus 2023, kegiatan bisnis UMKM di "Beranda Kreatif" mampu menghasilkan pemasukan lebih dari Rp700 juta.

"Di 'Beranda Kreatif', kami memang melibatkan banyak pihak termasuk pelaku seni, musik dan UMKM," kata Yuda.

Pemerintah Kota Medan mencatat, pada periode Mei 2022-19 Agustus 2023, omzet Beranda Kreatif mencapai Rp742 juta.

Penghasilan itu total dari dua periode waktu yakni pada 4 Mei-10 Desember 2022, di mana omzet pelaku UMKM yang menjual produk kuliner, busana dan kerajinan tangan mencapai Rp485 juta dan 11 Maret-19 Agustus 2023 yang beromzet mencapai Rp257 juta.

Rinciannya, Mei 2022 omzet pelaku UMKM Rp49 juta, Juni Rp54 juta, Juli Rp95 juta, Agustus Rp94 juta, September Rp88 juta, Oktober Rp46 juta, November Rp33 juta dan Desember Rp27 juta.

Berlanjut ke Maret 2023 omzet pelaku UMKM sampai Rp35 juta, Mei Rp18 juta, Juni Rp64 juta, Juli Rp83 juta dan Agustus Rp56 juta.  

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023