Pelaksana Tugas Bupati Langkat Syah Afandin memimpin apel gabungan di rangkaikan dengan Penyerahan Tunggul Kecamatan dan Kelurahan Terbaik Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Langkat, bertempat di Halaman Kantor Bupati Langkat, Senin (4/9).
Dimana sebelumnya di awali dengan pembacaan SK Bupati Langkat oleh Hairul Amin Ritonga Analis Kebijakan Ahli madya Bahagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Langkat Surat Keputusan Bupati Langkat Nomor : 138-64/K/2023 tentang juara lomba kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Langkat dan Surat Keputusan Bupati Langkat Nomor : 138-60 /K/2023 tentang penetapan juara lomba kelurahan terbaik tingkat Kabupaten Langkat tahun 2023.
Adapun juara kecamatan terbaik yaitu
Kecamatan Bahorok jumlah nilai 979 nilai rata -rata 75,31 sebagai peringkat pertama, Kecamatan Hinai jumlah nilai 935 nilai rata - rata 71,92 sebagai peringkat kedua, Kecamatan Sirapit jumlah nilai 899 nilai rata - rata 69,15 sebagai peringkat ketiga.
Selanjutnya Kecamatan Pangkalan Susu jumlah nilai 836 nilai rata-rata 64,31 harapan satu, Kecamatan Padang Tualang jumlah nilai 835 nilai rata-rata 64,23 harapan kedua dan Kecamatan Brandan Barat jumlah nilai 823 nilai rata-rata 63,31 harapan ketiga.
Sementara untuk kelurahan terbaik yaitu Kelurahan Hinai Kiri jumlah nilai 1.198 peringkat pertama, Kelurahan Kwala Bingai jumlah nilai 1.169 peringkat kedua, Kelurahan Alur Dua Baru jumlah nilai 1.165 peringkat ketiga.
Sedangkan Kelurahan Perdamaian jumlah nilai 1.160 peringkat keempat,
Kelurahan Tanjung Langkat jumlah nilai 1.098 peringkat kelima, Kelurahan Pekan Selesai jumlah nilai 1.089 peringkat keenam.
Syah Afandin menyampaikan bahwa dalam dinamika global saat ini khusus dari aspek politik ekonomi budaya dan informasi menuntut kinerja pemerintah yang lebih profesional terfokus dan spesifik pada tugas dan fungsi pokoknya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat maupun stakeholdernya.
Hal ini merupakan konsekuensi logis dengan diterapkannya good governance khususnya aspek transparasi dan akuntabilitas dimana peran pemerintah mengalami perubahan paradigma yang sangat signifikan yaitu tidak lagi menggunakan pendekatan kekuasaan namun lebih tua kepada pendekatan pelayanan dan kemitraan.
Pendekatan pelayanan dan kemitraan saat ini terasa menjadi sangat mendesak karena ternyata pelaksanaan pembangunan berbagai sektor di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Langkat menunjukkan tidak selalu berjalan mulus dan seringkali dihadapkan dengan sejumlah persoalan.
Saat ini upaya dan komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat dalam rangka menjaga keutuhan masyarakatnya adalah dengan mengedepankan tugas-tugas secara tepat dan bertanggung jawab melalui penciptaan dan peningkatan kapasitasnya dalam fungsi pelayanan kepada masyarakat yang efektif efisien akuntabel dan tepat sasaran.
Syah Afandin juga menekankan tentang
pelayanan yang diberikan harus memiliki sifat massal artinya bukan merupakan pelayanan kepada individu atau kelompok, pelayanan tersebut harus mendasar dan merupakan kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupannya.
"Untuk itu dalam konteks inilah saya sangat mengharapkan kepada para Clcamat se-Kabupaten Langkat sebagai ujung tombak dan perpanjangan tangan di lapangan agar mampu menterjemahkan dan melaksanakan semua kebijakan yang telah digariskan dengan penuh tanggung jawab, namun begitu saya juga dapat memahami bahwa tugas sebagai Camat demikian kompleks dan beragam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dimana sebelumnya di awali dengan pembacaan SK Bupati Langkat oleh Hairul Amin Ritonga Analis Kebijakan Ahli madya Bahagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Langkat Surat Keputusan Bupati Langkat Nomor : 138-64/K/2023 tentang juara lomba kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Langkat dan Surat Keputusan Bupati Langkat Nomor : 138-60 /K/2023 tentang penetapan juara lomba kelurahan terbaik tingkat Kabupaten Langkat tahun 2023.
Adapun juara kecamatan terbaik yaitu
Kecamatan Bahorok jumlah nilai 979 nilai rata -rata 75,31 sebagai peringkat pertama, Kecamatan Hinai jumlah nilai 935 nilai rata - rata 71,92 sebagai peringkat kedua, Kecamatan Sirapit jumlah nilai 899 nilai rata - rata 69,15 sebagai peringkat ketiga.
Selanjutnya Kecamatan Pangkalan Susu jumlah nilai 836 nilai rata-rata 64,31 harapan satu, Kecamatan Padang Tualang jumlah nilai 835 nilai rata-rata 64,23 harapan kedua dan Kecamatan Brandan Barat jumlah nilai 823 nilai rata-rata 63,31 harapan ketiga.
Sementara untuk kelurahan terbaik yaitu Kelurahan Hinai Kiri jumlah nilai 1.198 peringkat pertama, Kelurahan Kwala Bingai jumlah nilai 1.169 peringkat kedua, Kelurahan Alur Dua Baru jumlah nilai 1.165 peringkat ketiga.
Sedangkan Kelurahan Perdamaian jumlah nilai 1.160 peringkat keempat,
Kelurahan Tanjung Langkat jumlah nilai 1.098 peringkat kelima, Kelurahan Pekan Selesai jumlah nilai 1.089 peringkat keenam.
Syah Afandin menyampaikan bahwa dalam dinamika global saat ini khusus dari aspek politik ekonomi budaya dan informasi menuntut kinerja pemerintah yang lebih profesional terfokus dan spesifik pada tugas dan fungsi pokoknya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat maupun stakeholdernya.
Hal ini merupakan konsekuensi logis dengan diterapkannya good governance khususnya aspek transparasi dan akuntabilitas dimana peran pemerintah mengalami perubahan paradigma yang sangat signifikan yaitu tidak lagi menggunakan pendekatan kekuasaan namun lebih tua kepada pendekatan pelayanan dan kemitraan.
Pendekatan pelayanan dan kemitraan saat ini terasa menjadi sangat mendesak karena ternyata pelaksanaan pembangunan berbagai sektor di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Langkat menunjukkan tidak selalu berjalan mulus dan seringkali dihadapkan dengan sejumlah persoalan.
Saat ini upaya dan komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat dalam rangka menjaga keutuhan masyarakatnya adalah dengan mengedepankan tugas-tugas secara tepat dan bertanggung jawab melalui penciptaan dan peningkatan kapasitasnya dalam fungsi pelayanan kepada masyarakat yang efektif efisien akuntabel dan tepat sasaran.
Syah Afandin juga menekankan tentang
pelayanan yang diberikan harus memiliki sifat massal artinya bukan merupakan pelayanan kepada individu atau kelompok, pelayanan tersebut harus mendasar dan merupakan kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupannya.
"Untuk itu dalam konteks inilah saya sangat mengharapkan kepada para Clcamat se-Kabupaten Langkat sebagai ujung tombak dan perpanjangan tangan di lapangan agar mampu menterjemahkan dan melaksanakan semua kebijakan yang telah digariskan dengan penuh tanggung jawab, namun begitu saya juga dapat memahami bahwa tugas sebagai Camat demikian kompleks dan beragam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023