Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mengapresiasi atas digelarnya kompetisi coffeexology 2023 yang memperlombakan dua kategori, yaitu battle latte art dan mixology coffee.
"Atas nama Pemerintah Kota Medan kami mengapresiasi kompetisi coffexology 2023," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan Illyan Chandra Simbolon di Medan, Rabu.
Kompetisi ini, ucap dia, bertujuan untuk meningkatkan bakat dan kemampuan para barista maupun bartender, khususnya di Kota Medan.
Sebab peluang usaha di bidang kuliner dan pariwisata dewasa ini menjadi potensi bisnis yang kian diminati banyak orang di wilayah Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Kondisi itu terlihat dari banyaknya usaha, di antaranya rumah makan, kafe dan warung kopi yang tersebar hingga ke sudut-sudut kota di daerah ini.
"Tentunya kegiatan yang digelar The V Cafe ini berdampak positif bagi pengembangan bakat dan kemampuan barista maupun bartender di Kota Medan," jelasnya.
Pihaknya menyebut kompetisi coffexology ini juga telah mempertemukan para peserta yang tidak hanya dari Kota Medan, tetapi juga dari beberapa daerah lain di Sumatera Utara.
"Dari kegiatan ini terlihat kemampuan barista dan bartender di Kota Medan yang berbakat dengan harapan melalui acara ini dapat mengembangkan kemampuan mereka," tutur Illyan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Juni lalu mengakui Pemkot Medan kini berupaya mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah, khususnya industri kopi.
Bobby juga menuturkan bahwa industri kopi harus dilakukan secara berkesinambungan mulai dari hulu hingga hilir, sehingga seluruh komponen terkait dapat hidup.
"Jadi tidak boleh sekadar pembangunan fisik, tanpa SDM (sumber daya manusia). Namun tidak boleh juga SDM, tapi fasilitasnya tidak kita berikan," ucap Bobby dalam Opening Ceremony Kopi Fest Indonesia 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Atas nama Pemerintah Kota Medan kami mengapresiasi kompetisi coffexology 2023," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan Illyan Chandra Simbolon di Medan, Rabu.
Kompetisi ini, ucap dia, bertujuan untuk meningkatkan bakat dan kemampuan para barista maupun bartender, khususnya di Kota Medan.
Sebab peluang usaha di bidang kuliner dan pariwisata dewasa ini menjadi potensi bisnis yang kian diminati banyak orang di wilayah Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Kondisi itu terlihat dari banyaknya usaha, di antaranya rumah makan, kafe dan warung kopi yang tersebar hingga ke sudut-sudut kota di daerah ini.
"Tentunya kegiatan yang digelar The V Cafe ini berdampak positif bagi pengembangan bakat dan kemampuan barista maupun bartender di Kota Medan," jelasnya.
Pihaknya menyebut kompetisi coffexology ini juga telah mempertemukan para peserta yang tidak hanya dari Kota Medan, tetapi juga dari beberapa daerah lain di Sumatera Utara.
"Dari kegiatan ini terlihat kemampuan barista dan bartender di Kota Medan yang berbakat dengan harapan melalui acara ini dapat mengembangkan kemampuan mereka," tutur Illyan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Juni lalu mengakui Pemkot Medan kini berupaya mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah, khususnya industri kopi.
Bobby juga menuturkan bahwa industri kopi harus dilakukan secara berkesinambungan mulai dari hulu hingga hilir, sehingga seluruh komponen terkait dapat hidup.
"Jadi tidak boleh sekadar pembangunan fisik, tanpa SDM (sumber daya manusia). Namun tidak boleh juga SDM, tapi fasilitasnya tidak kita berikan," ucap Bobby dalam Opening Ceremony Kopi Fest Indonesia 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023