Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Persani) Sumatera Utara menyiapkan 13 atlet terbaiknya untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Wakil Sekretaris Persani Sumut, Aris F Achen, mengatakan saat ini ada 13 atlet senam Sumut yang mengikuti Pelatda KONI Sumut. Para atlet tersebut dipersiapkan untuk mengikuti 16 dari total 24 nomor perlombaan senam PON 2024.
"Persiapan terus dimatangkan, para atlet juga terus digembleng untuk semakin matang nantinya agar mampu bermain baik di PON mendatang," katanya.
Sementara terkait target di PON mendatang, Aris mengaku pihaknya sejauh ini belum berani memasang target maksimal, mengingat sarana latihan yang saat ini digunakan atlet masih belum standar.
“Dengan kondisi persiapan atlet saat ini, memang terlalu naif bagi Persani Sumut membicarakan target medali emas. Namun, ke depan kami tentu akan berusaha. Untuk itu kami mohon untuk didukung kebutuhan peralatan latihan atlet, karena peralatan yang ada saat ini sudah sangat usang," katanya.
Sebagai upaya untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuan atlet, pihaknya meminta dukungan dari KONI Sumut dalam menjalankan proram try-out atlet ke luar daerah.
"Ini penting untuk meningkatkan kemampuan atlet kami," katanya.
Lebih lanjut Aris mengatakan, sebagai tuan rumah PON mendatang, atlet Sumut tidak boleh hanya jadi penonton dan orang lain yang memetik hasil.
"Atlet Sumut memang harusnya berjaya, untuk itu berbagai upaya akan kami lakukan agar senam Sumut meraih hasil di PON,” katanya.
Senam Sumut pernah jaya di era tahun 1980 hingga awal 2000-an. Saat itu setiap gelaran PON, senam Sumut selalu mampu meraih medali emas.
Sumut menyabet dua medali emas pada PON 2004 Sumsel dan medali perunggu pada PON 2008 Kaltim. Setelah itu senam Sumut tak pernah lagi menyabet medali PON.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Wakil Sekretaris Persani Sumut, Aris F Achen, mengatakan saat ini ada 13 atlet senam Sumut yang mengikuti Pelatda KONI Sumut. Para atlet tersebut dipersiapkan untuk mengikuti 16 dari total 24 nomor perlombaan senam PON 2024.
"Persiapan terus dimatangkan, para atlet juga terus digembleng untuk semakin matang nantinya agar mampu bermain baik di PON mendatang," katanya.
Sementara terkait target di PON mendatang, Aris mengaku pihaknya sejauh ini belum berani memasang target maksimal, mengingat sarana latihan yang saat ini digunakan atlet masih belum standar.
“Dengan kondisi persiapan atlet saat ini, memang terlalu naif bagi Persani Sumut membicarakan target medali emas. Namun, ke depan kami tentu akan berusaha. Untuk itu kami mohon untuk didukung kebutuhan peralatan latihan atlet, karena peralatan yang ada saat ini sudah sangat usang," katanya.
Sebagai upaya untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuan atlet, pihaknya meminta dukungan dari KONI Sumut dalam menjalankan proram try-out atlet ke luar daerah.
"Ini penting untuk meningkatkan kemampuan atlet kami," katanya.
Lebih lanjut Aris mengatakan, sebagai tuan rumah PON mendatang, atlet Sumut tidak boleh hanya jadi penonton dan orang lain yang memetik hasil.
"Atlet Sumut memang harusnya berjaya, untuk itu berbagai upaya akan kami lakukan agar senam Sumut meraih hasil di PON,” katanya.
Senam Sumut pernah jaya di era tahun 1980 hingga awal 2000-an. Saat itu setiap gelaran PON, senam Sumut selalu mampu meraih medali emas.
Sumut menyabet dua medali emas pada PON 2004 Sumsel dan medali perunggu pada PON 2008 Kaltim. Setelah itu senam Sumut tak pernah lagi menyabet medali PON.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023