Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Sumatera Utara memasang target bisa meraih sedikitnya empat medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut dan untuk itu 14 atlet andalannya telah disiapkan yang saat ini sudah menjalani pemusatan latihan daerah.
Sekretaris Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Sumut Zulkifli Lubis di Medan, Kamis, mengatakan, saat ini 14 atlet sudah masuk pelatda persiapan menuju PON 2024. Namun akan ada delapan atlet lagi sesuai kuota.
"Sesuai dengan kuota seharusnya ada 22 atlet untuk mengikuti 22 nomor yang dipertandingkan pada PON. Jadi kami masih butuh delapan atlet lagi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah didapat tambahan atlet itu. Kami tidak muluk-muluk dengan target sebanyak empat emas," katanya.
Zulkifli menjelaskan patokan empat emas tersebut berdasarkan evaluasi pengurus dan pelatih setelah melihat sepak terjang atlet di arena nasional. Muaythai Sumut pada eksibisi PON XIX/2016 Jawa Barat dengan kekuatan tiga atlet memperoleh satu perak dan dua perunggu.
Selanjutnya pada PON XX/2021 Papua menurunkan lima atlet dengan torehan tiga perunggu. Sementara itu, kejurnas di Banten baru-baru ini menurunkan delapan atlet dengan torehan dua emas, dua perak dan tiga perunggu.
Ia menuturkan saat ini para atlet latihan di gedung bowling secara intensif, meski gedung tersebut sebaglan masih dalam perbaikan. Untuk latihan fisik digelar di Unimed sebanyak 10 sesi dalam seminggu serta latihan beban di camp Jalan Cemara Medan.
Lebih lanjut Zulkifli memaparkan untuk tuan rumah cabor muaythai PON saat ini masih di Aceh. Pihak Pengrov MI Sumut terus melobi PB agar muaythai digelar di Sumut. Apalagi di Aceh belum ada venue.
Jika muaythai, Sumut menjadi tuan rumah maka target bisa melebihi empat emas karena peluang sebagai tuan rumah lebih besar.
Cabor muaythai di PON mendatang akan mempertandingkan 12 kelas putra yakni kelas 43 kg, 45 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63,5 kg, 65 kg, 67 kg, Muay Boran dan Muay Arobic. Sedangkan putri mempertandingkan 10 kelas yakni 43 kg, 45 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63,5 kg, Muay Boran dan Muay Arobic.
"Untuk mematangkan persiapan atlet menuju PON, kami berencana akan melakukan try-out ke Thailand. Itu pun kalau mendapat persetujuan KONI Sumut. Untuk menambah jam terbang atlet juga berencana try-in ke Bali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Sekretaris Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Sumut Zulkifli Lubis di Medan, Kamis, mengatakan, saat ini 14 atlet sudah masuk pelatda persiapan menuju PON 2024. Namun akan ada delapan atlet lagi sesuai kuota.
"Sesuai dengan kuota seharusnya ada 22 atlet untuk mengikuti 22 nomor yang dipertandingkan pada PON. Jadi kami masih butuh delapan atlet lagi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah didapat tambahan atlet itu. Kami tidak muluk-muluk dengan target sebanyak empat emas," katanya.
Zulkifli menjelaskan patokan empat emas tersebut berdasarkan evaluasi pengurus dan pelatih setelah melihat sepak terjang atlet di arena nasional. Muaythai Sumut pada eksibisi PON XIX/2016 Jawa Barat dengan kekuatan tiga atlet memperoleh satu perak dan dua perunggu.
Selanjutnya pada PON XX/2021 Papua menurunkan lima atlet dengan torehan tiga perunggu. Sementara itu, kejurnas di Banten baru-baru ini menurunkan delapan atlet dengan torehan dua emas, dua perak dan tiga perunggu.
Ia menuturkan saat ini para atlet latihan di gedung bowling secara intensif, meski gedung tersebut sebaglan masih dalam perbaikan. Untuk latihan fisik digelar di Unimed sebanyak 10 sesi dalam seminggu serta latihan beban di camp Jalan Cemara Medan.
Lebih lanjut Zulkifli memaparkan untuk tuan rumah cabor muaythai PON saat ini masih di Aceh. Pihak Pengrov MI Sumut terus melobi PB agar muaythai digelar di Sumut. Apalagi di Aceh belum ada venue.
Jika muaythai, Sumut menjadi tuan rumah maka target bisa melebihi empat emas karena peluang sebagai tuan rumah lebih besar.
Cabor muaythai di PON mendatang akan mempertandingkan 12 kelas putra yakni kelas 43 kg, 45 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63,5 kg, 65 kg, 67 kg, Muay Boran dan Muay Arobic. Sedangkan putri mempertandingkan 10 kelas yakni 43 kg, 45 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63,5 kg, Muay Boran dan Muay Arobic.
"Untuk mematangkan persiapan atlet menuju PON, kami berencana akan melakukan try-out ke Thailand. Itu pun kalau mendapat persetujuan KONI Sumut. Untuk menambah jam terbang atlet juga berencana try-in ke Bali," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023