Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara siap menyalurkan total 27.780 beras bantuan pangan pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya pada bulan Oktober, November dan Desember 2023.
"Sama seperti bantuan periode sebelumnya, jumlah beras yang disalurkan itu masing-masing sebanyak 9.260 ton per bulan," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu kepada ANTARA di Medan, Kamis.
Arif memastikan Perum Bulog Kanwil Sumut mempunyai stok beras yang cukup untuk disalurkan kepada KPM.
Sampai Kamis (27/7), total beras yang ada di seluruh gudang Perum Bulog Sumut adalah 24.609,55 ton.
Jumlah itu nantinya bertambah karena beras dari pemerintah tiba secara rutin. Untuk beras yang dibagikan pada Oktober, Arif memprediksi stoknya akan datang bulan Agustus sampai September 2023.
"Stok beras Sumut cukup untuk tiga bulan ke depan dan memadai jika dimanfaatkan untuk penyaluran beras bantuan," tutur Arif.
Terkait potensi masalah yang akan dihadapi, Arif menyebut bahwa sampai sekarang pihaknya belum memiliki kendala dalam penyaluran beras untuk KPM tersebut.
Hal itu berkaca dari periode pertama bantuan serupa yakni pada Maret, April dan Juni 2023.
"Kami tidak menemui kendala saat menyalurkan beras bantuan itu hingga Juni 2023," tutur Arif.
Pemerintah Indonesia memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras kepada 21,353 juta KPM pada tahun 2023.
Keputusan itu diambil dalam rapat terbatas tentang peningkatan produksi dan hilirisasi produk pangan pada 10 Juli 2023.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan tersebut diberikan demi menjaga daya beli dan mengendalikan inflasi pangan saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras per bulan yang berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP). Oleh sebab itu, Perum Bulog selaku pengelola CBP diberikan tugas untuk menyalurkannya.
Pada periode Maret, April dan Juni 2023, pemerintah mendistribusikan total 640 ribu ton beras untuk 21,353 juta KPM.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023