Dua kelompok di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendapat program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan benih ikan dari perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi, PT Sorik Marapi Geothermal Power, Senin (24/7).
Adapun kedua kelompok yang mendapat program pemberdayaan masyarakat itu adalah kelompok Muda Berkarya dan kelompok Aek Raja Nauli. Sedangkan, satu kelompok lagi bernama Berkah Jaya akan menyusul penyerahan bantuannya.
Kelompok Muda Berkarya sendiri adalah dari kelompok dari kalangan pemuda atau (Naposo Nauli Bulung (NNB) yang beranggotakan 17 orang. Kelompok ini menerima bantuan berupa benih ikan Mas.
Sedangkan, kelompok Aek Raja Nauli dari kalangan orangtua dengan jumlah anggota 17 orang mendapat bantuan benih ikan nila.
Jumlah bantuan benih ikan keseluruhan mencapai 350 kilogram. Tidak hanya bantuan benih, PT SMGP melalui Departemen CDCR juga memberikan pendampingan program kepada masing-masing kelompok sehingga menumbuhkan kelompok usaha baru dan berkelanjutan.
Ketua Kelompok Aek Raja Nauli, Mulyadi Nasution mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah memperhatikan ekonomi masyarakat.
Mulyadi menyebut, tahun ini banyak perbaikan metode bantuan yang diberikan perusahaan kepada masyarakat yang tujuannya untuk membantu masyarakat mandiri ekonomi.
"Tahun lalu kita juga mendapat bantuan, tapi tahun ini kami melihat ada perubahan yang lebih baik, metode pemberian bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Program ini sangat baik untuk membantu ekonomi masyarakat secara berkelanjutan sehingga warga secara perlahan tidak lagi menggantungkan hidup bekerja di perusahaan," kata Mulyadi.
Dengan bantuan itu, dirinya berharal kedepannya perusahaan melakukan monitoring dan memberikan bimbingan kepada anggota kelompok sehingga hasil dari budidaya nantinya memuaskan.
Ahmad Roihan, mewakili kelompok Muda Berkarya juga mengucapkan terima kasih, karena perusahaan turut merangkul kalangan pemuda desa dengan memberikan pelatihan wirausaha yang baik.
"Semoga bantuan PT SMGP ini bisa menjadi percontohan untuk menguatkan perekonomian desa. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian perusahaan kepada masyarakat melalui program CDCR yang tujuannya masyarakat bisa mandiri," ucapnya.
Sementara itu, Community Development dan Community Relation (CDCR), Ade Robi Cahyadi, Selasa (25/7) menyampaikan, perusahaan punya komitmen membantu perekonomian masyarakat di wilayah kerja panas bumi melalui pemetaan potensi di masing-masing desa.
"Bantuan ini merupakan program CSR perusahaan, masyarakat yang mengusulkan lalu kita lakukan evaluasi, selanjutnya hari ini kita realisasikan," kata Robi.
Ia menjelaskan program ini bertujuan agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi, karena perusahaan mempunyai batas waktu beroperasi dan pada waktunya perusahaan akan menyelesaikan kegiatannya.
"Kita harap program ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat agar bisa mandiri dan berkelanjutan. Perusahaan ada waktunya menyelesaikan semua kegiatan. Kalau nanti sudah tidak ada lagi kegiatan projek ini, masyarakat sudah bisa mandiri," pesannya.
Ia juga mengingatkan anggota kelompok agar saling bekerja sama dan sama-sama bekerja menjalankan kegiatan budidaya ikan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Adapun kedua kelompok yang mendapat program pemberdayaan masyarakat itu adalah kelompok Muda Berkarya dan kelompok Aek Raja Nauli. Sedangkan, satu kelompok lagi bernama Berkah Jaya akan menyusul penyerahan bantuannya.
Kelompok Muda Berkarya sendiri adalah dari kelompok dari kalangan pemuda atau (Naposo Nauli Bulung (NNB) yang beranggotakan 17 orang. Kelompok ini menerima bantuan berupa benih ikan Mas.
Sedangkan, kelompok Aek Raja Nauli dari kalangan orangtua dengan jumlah anggota 17 orang mendapat bantuan benih ikan nila.
Jumlah bantuan benih ikan keseluruhan mencapai 350 kilogram. Tidak hanya bantuan benih, PT SMGP melalui Departemen CDCR juga memberikan pendampingan program kepada masing-masing kelompok sehingga menumbuhkan kelompok usaha baru dan berkelanjutan.
Ketua Kelompok Aek Raja Nauli, Mulyadi Nasution mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah memperhatikan ekonomi masyarakat.
Mulyadi menyebut, tahun ini banyak perbaikan metode bantuan yang diberikan perusahaan kepada masyarakat yang tujuannya untuk membantu masyarakat mandiri ekonomi.
"Tahun lalu kita juga mendapat bantuan, tapi tahun ini kami melihat ada perubahan yang lebih baik, metode pemberian bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Program ini sangat baik untuk membantu ekonomi masyarakat secara berkelanjutan sehingga warga secara perlahan tidak lagi menggantungkan hidup bekerja di perusahaan," kata Mulyadi.
Dengan bantuan itu, dirinya berharal kedepannya perusahaan melakukan monitoring dan memberikan bimbingan kepada anggota kelompok sehingga hasil dari budidaya nantinya memuaskan.
Ahmad Roihan, mewakili kelompok Muda Berkarya juga mengucapkan terima kasih, karena perusahaan turut merangkul kalangan pemuda desa dengan memberikan pelatihan wirausaha yang baik.
"Semoga bantuan PT SMGP ini bisa menjadi percontohan untuk menguatkan perekonomian desa. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian perusahaan kepada masyarakat melalui program CDCR yang tujuannya masyarakat bisa mandiri," ucapnya.
Sementara itu, Community Development dan Community Relation (CDCR), Ade Robi Cahyadi, Selasa (25/7) menyampaikan, perusahaan punya komitmen membantu perekonomian masyarakat di wilayah kerja panas bumi melalui pemetaan potensi di masing-masing desa.
"Bantuan ini merupakan program CSR perusahaan, masyarakat yang mengusulkan lalu kita lakukan evaluasi, selanjutnya hari ini kita realisasikan," kata Robi.
Ia menjelaskan program ini bertujuan agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi, karena perusahaan mempunyai batas waktu beroperasi dan pada waktunya perusahaan akan menyelesaikan kegiatannya.
"Kita harap program ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat agar bisa mandiri dan berkelanjutan. Perusahaan ada waktunya menyelesaikan semua kegiatan. Kalau nanti sudah tidak ada lagi kegiatan projek ini, masyarakat sudah bisa mandiri," pesannya.
Ia juga mengingatkan anggota kelompok agar saling bekerja sama dan sama-sama bekerja menjalankan kegiatan budidaya ikan itu.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023