Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja bersama pejabat utama (PJU) memberikan penyuluhan guna mengantisipasi aksi tawuran dan begal serta tindak kriminal C3 (curat, curas, dan curanmor) bagi pelajar tingkat SLTA di wilayah Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Penyuluhan digelar di 13 SLTA/sederajat di Kota Sibolga, Senin.
Kapolres Sibolga mengatakan penting bagi para pelajar untuk bersama-sama menciptakan Kota Sibolga yang aman dan kondusif.
"Kita harus cegah dan hindari perbuatan yang tidak terpuji, serta menciptakan keamanan yang kondusif," ucapnya.
Taryono menyebutkan, selain itu juga harus mencegah dan menghindari perbuatan yang tidak terpuji, serta selalu manfaatkan waktu untuk hal-hal yang positif seperti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan keagamaan, dan olahraga.
Para pejabat kepolisian juga membacakan deklarasi pelajar antitawuran dan kekerasan yang menegaskan komitmen para pelajar untuk menolak segala bentuk kekerasan, tawuran, dan aksi begal.
"Para pelajar juga diajak untuk senantiasa berpikir, berkata, dan bertindak dengan akhlak yang baik serta mengikuti ridho Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Kapolres Sibolga juga berharap bimbingan dan penyuluhan yang dilakukan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada para pelajar tentang pentingnya menjauhi perilaku negatif dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Kota Sibolga.
"Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan berdaya saing tinggi dalam membangun masa depan yang lebih baik," kata Taryono.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Penyuluhan digelar di 13 SLTA/sederajat di Kota Sibolga, Senin.
Kapolres Sibolga mengatakan penting bagi para pelajar untuk bersama-sama menciptakan Kota Sibolga yang aman dan kondusif.
"Kita harus cegah dan hindari perbuatan yang tidak terpuji, serta menciptakan keamanan yang kondusif," ucapnya.
Taryono menyebutkan, selain itu juga harus mencegah dan menghindari perbuatan yang tidak terpuji, serta selalu manfaatkan waktu untuk hal-hal yang positif seperti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan keagamaan, dan olahraga.
Para pejabat kepolisian juga membacakan deklarasi pelajar antitawuran dan kekerasan yang menegaskan komitmen para pelajar untuk menolak segala bentuk kekerasan, tawuran, dan aksi begal.
"Para pelajar juga diajak untuk senantiasa berpikir, berkata, dan bertindak dengan akhlak yang baik serta mengikuti ridho Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Kapolres Sibolga juga berharap bimbingan dan penyuluhan yang dilakukan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada para pelajar tentang pentingnya menjauhi perilaku negatif dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Kota Sibolga.
"Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan berdaya saing tinggi dalam membangun masa depan yang lebih baik," kata Taryono.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023