Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, memberikan pelatihan menjahit bagi warga, terutama ibu rumah tangga dan generasi muda, di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Medan Deli.
"Pelatihan menjahit ini dikhususkan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga," ujar Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Mahfuza di Medan, Selasa.
Dia menjelaskan pelatihan ini sebagai pembekalan agar nantinya mereka memiliki keahlian dalam menjahit, sehingga dapat menjadi pemasukan tambahan bagi perekonomian keluarga.
Ia menjelaskan keterampilan menjahit merupakan penunjang peningkatan peranan perempuan menuju keluarga sehat sejahtera, dan mewujudkan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Pelatihan ini juga salah satu upaya kita untuk mewujudkan program prioritas Bapak Wali Kota Medan, khususnya di bidang perekonomian," ungkapnya.
Baca juga: 147 warga dapat pekerjaan lewat bursa kerja mini Pemkot Medan
Jika setelah mengikuti pelatihan ini para ibu rumah tangga menjadi pintar, lanjut dia, maka mereka bisa mengembangkan keahlian dalam menghasilkan produk busana yang bernilai ekonomis.
Hal paling terkecil dari pelatihan ini diharapkan, para ibu rumah tangga maupun generasi muda di Tanjung Mulia Hilir bisa menjahit baju atau celana yang rusak di rumah.
"Suatu kebanggaan, jika kita bisa buat baju diri kita sendiri. Kepada ibu-ibu peserta pelatihan ini agar bisa mengikuti dengan baik supaya ilmu yang didapat bermanfaat," tutur Mahfuza.
Putri Amanda (20), peserta pelatihan menjahit, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini karena dirinya memiliki target berwirausaha.
"Pelatihan ini sangat baik, bisa menambah wawasan dan ilmu tentang menjahit. Jika sudah mahir, saya akan berwirausaha. Tapi saat ini saya belum ada keahlian menjahit," ujarnya.
Siti Nurbaini, peserta pelatihan menjahit lainnya, mengaku gembira karena dengan pelatihan ini tentunya mendapat ilmu pengetahuan yang nanti dapat menambah penghasilan keluarga.
Ia berharap, dengan mengikuti pelatihan ini bisa memiliki kemampuan dalam menjahit dan akan dikembangkan menjadi seorang desainer.
"Kami ikuti pelatihan ini bisa pintar menjahit nanti, dan berkembang lagi. Mana tahu bisa menjadi desainer," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Pelatihan menjahit ini dikhususkan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga," ujar Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Mahfuza di Medan, Selasa.
Dia menjelaskan pelatihan ini sebagai pembekalan agar nantinya mereka memiliki keahlian dalam menjahit, sehingga dapat menjadi pemasukan tambahan bagi perekonomian keluarga.
Ia menjelaskan keterampilan menjahit merupakan penunjang peningkatan peranan perempuan menuju keluarga sehat sejahtera, dan mewujudkan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Pelatihan ini juga salah satu upaya kita untuk mewujudkan program prioritas Bapak Wali Kota Medan, khususnya di bidang perekonomian," ungkapnya.
Baca juga: 147 warga dapat pekerjaan lewat bursa kerja mini Pemkot Medan
Jika setelah mengikuti pelatihan ini para ibu rumah tangga menjadi pintar, lanjut dia, maka mereka bisa mengembangkan keahlian dalam menghasilkan produk busana yang bernilai ekonomis.
Hal paling terkecil dari pelatihan ini diharapkan, para ibu rumah tangga maupun generasi muda di Tanjung Mulia Hilir bisa menjahit baju atau celana yang rusak di rumah.
"Suatu kebanggaan, jika kita bisa buat baju diri kita sendiri. Kepada ibu-ibu peserta pelatihan ini agar bisa mengikuti dengan baik supaya ilmu yang didapat bermanfaat," tutur Mahfuza.
Putri Amanda (20), peserta pelatihan menjahit, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini karena dirinya memiliki target berwirausaha.
"Pelatihan ini sangat baik, bisa menambah wawasan dan ilmu tentang menjahit. Jika sudah mahir, saya akan berwirausaha. Tapi saat ini saya belum ada keahlian menjahit," ujarnya.
Siti Nurbaini, peserta pelatihan menjahit lainnya, mengaku gembira karena dengan pelatihan ini tentunya mendapat ilmu pengetahuan yang nanti dapat menambah penghasilan keluarga.
Ia berharap, dengan mengikuti pelatihan ini bisa memiliki kemampuan dalam menjahit dan akan dikembangkan menjadi seorang desainer.
"Kami ikuti pelatihan ini bisa pintar menjahit nanti, dan berkembang lagi. Mana tahu bisa menjadi desainer," ungkapnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023